Aisyiyah Siap Menyongsong Muktamar ke-48

Diharapkan peserta sungguh-sungguh memberi masukan saran dari materi program.

tangkapan layar google
logo Aisyiyah
Rep: Wahyu Suryana Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ajang terbesar Muhammadiyah dan Aisyiyah yakni Muktamar sudah di depan mata. Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah menyatakan kesiapan menuju Muktamar ke-48 yang akan berlangsung pada November mendatang di Kota Surakarta.


Sekretaris PP Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah menyebut, Muktamar forum untuk Aisyiyah akan mendiskusikan program lima tahun ke depan. Karenanya, diharapkan peserta sungguh-sungguh memberi masukan saran dari materi program yang sudah disiapkan.

Tri mengatakan, Muktamar Aisyiyah akan didahului dengan kegiatan Tanwir yang digelar di Gedung Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Lalu, arena Muktamar sendiri akan dilangsungkan di GOR UMS yang saat ini tengah renovasi.

Gedung yang akan Aisyiyah tempati sudah dipoles dan 19 Oktober akan dilakukan uji coba sarana prasarana. Tri berharap, peserta yang hadir dalam Muktamar dapat semua menjalankan prokes dan sudah melakukan vaksinasi sampai tahap booster.

"Muktamirin dan penggembira tetap menerapkan prokes karena Muhammadiyah sudah berjuang mengatasi Covid-19. Berharap walau angka Covid-19 mereda tapi penting bagi semua untuk taat kepada prokes dan menjadikannya sebagai keseharian kita," kata Tri, Kamis (29/9/2022).

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Ummul Baroroh menilai, panitia penerima sudah baik fisik maupun mental mempersiapkan segala sesuatu. Sebab, membayangkan Muktamar akan gegap gempita karena sudah tujuh tahun tidak ada.

Ummul turut menyinggung terkait konsep Green Muktamar yang akan diterapkan pada Muktamar 48 Muhammadiyah Aisyiyah. Artinya, dalam Muktamar 48, Aisyiyah sebagai organisasi persyarikatan Muhammadiyah ingin memberikan contoh dan teladan.

Khususnya, kepada masyarakat kalau di tengah hiruk pikuk penggembira tidak akan meninggalkan sampah di arena Muktamar maupun area lain. PW Aisyiyah Jawa Tengah mendorong Muktamar dapat dijadikan ajang berbagi praktik baik dan pengalaman.

Maka itu, PWA Jawa Tengah akan membuka pusat layanan keunggulan Aisyiyah Jawa Tengah. Terlebih, Ummul mengingatkan, Muktamar merupakan ajang bersilaturahmi dan berkonsolidasi Aisyiyah tidak cuma seluruh Indonesia, tapi luar negeri.

"Mudah-mudahan bisa bersilaturahmi berkonsolidasi saling sharing," ujar Ummul.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler