Klarifikasi Status BSI Jadi BUMN, Arya Sinulingga: Prosesnya Masih Panjang

Saat ini saham merah putih sudah ada di BSI

Republika/Muhammad Nursyamsyi
Staf khusus menteri BUMN Arya Sinulingga.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengklarifikasi pernyataannya terkait status PT Bank Syariah Indonesia (BSI) yang akan menjadi BUMN dalam waktu dekat. Arya mengatakan, pemerintah sejatinya telah memiliki kontrol dengan adanya kepemilikan saham merah putih pada bank hasil merger tiga bank syariah milik BUMN tersebut.

Baca Juga


"Saya klarifikasi soal status BSI kemarin, saat ini saham merah putih sudah ada di BSI, dan itu merupakan kontrol pemerintah terhadap BSI, itu sangat kuat, dan itu sebenarnya membuat posisi BSI sudah hampir mirip dengan BUMN lainnya," ujar Arya dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Mengenai perubahan status menjadi BUMN, lanjut Arya, BSI masih memerlukan sejumlah tahapan. Arya menyebut proses perubahan status menjadi BUMN harus melalui sejumlah tahapan yang memerlukan waktu.

"Jadi, kalau proses mengenai BSI akan menjadi BUMN, itu prosesnya masih panjang. Butuh waktu lama dan mungkin kita tidak tergesa-gesa saat ini. Sehingga, diharapkan informasi mengenai BSI sudah clear," kata Arya menambahkan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler