Kurniawan Dwi Yulianto Ingatkan Soal Ego Jelang Gelaran Media Cup 2022

Kurniawan sadar, sulit menahan ego dalam bermain bola.

Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Konferensi pers Media Cup 2022 di Triboon Mini Soccer, Jakarta Selatan, Jumat (1/9/2022).
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto menyambut baik gelaran turnamen mini soccer Media Cup 2022 yang akan digelar pada 6-7 Oktober 2022. Kurniawan yang juga merupakan Brand Ambassador Media Cup 2022 meminta agar para peserta tetap menjaga fair play dan mengingat tujuan utama turnamen ini sebagai ajang silaturahmi. 

Baca Juga


"Saya salut dengan teman-teman wartawan. Kreativitas rekan-rekan media seolah tidak ada batasnya. Saya berharap Media Cup 2022 bisa berjalan meriah dan dapat mempererat hubungan antar jurnalis," kata Kurniawan dalam konferensi pers di Triboon Mini Soccer, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2022).

"Untuk para peserta, tetap jaga fair play dan kreativitas. Tunjukkan skill masing-masing. Jangan mau kalah dengan pemain yang sudah pensiun seperti saya," tambahnya. 

Media Cup 2022 merupakan kegiatan yang digelar oleh organisasi peliput sepak bola nasional, PSSI Pers untuk mempererat silaturahmi antar media nasional. Selain itu, gelaran ini juga dimaksudkan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober. Nantinya, 16 media nasional akan terlibat dalam turnamen tersebut.

Sebanyak 16 media akan memperebutkan trofi Piala Menpora dan hadiah total sebesar Rp 28 juta. Selain untuk memperebutkan hadiah, Kurniawan berharap event tersebut akan membuat para jurnalis mendapatkan nilai-nilai yang didapat para atlet selama masih aktif berkarier.

"Selama berkarier sebagai pesepak bola, saya belajar bagaimana menekan ego, bisa bekerja sama dan saling support. Dengan adanya event ini rekan-rekan jurnalis bisa merasakan bahwa kalian dalam bekerja bisa saling bekerja sama," kata Kurniawan.

Lebih lanjut, Kurniawan juga mengucapkan terima kasih atas jasa para jurnalis yang mempunyai peran penting dalam kariernya. Eks pemain berjuluk Si Kurus itu mengatakan bahwa pemberitaan di media turut berpengaruh positif pada perkembangan kariernya.

"Karier saya tak bisa dilepaskan dari wartawan, saya tidak bisa seperti ini tanpa wartawan, kalian dulu mengkritik saya, menghajar saya, tetapi itulah yang menguatkan saya," ucapnya. "Pemberitaan kalian membentuk saya menjadi seperti sekarang, terima kasih wartawan sudah mensupport," kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler