Ini Beberapa Manfaat Kacang Mete bagi Kesehatan, Salah Satunya untuk Jantung

Kacang mete kandungannya rendah gula yang kaya serat, lemak dan protein nabati

Antara/Arnas Padda
Pekerja memperlihatkan kacang mete yang selesai disortir di salah satu rumah industri kacang mete di Kecamatan Biring Kanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (19/3/2019).
Rep: Haura Hafizhah Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kacang mete adalah camilan kaya protein. Berasal dari Amerika Selatan (Brasil), kacang mete juga ditemukan di Afrika dan India. Kacang mete dijual mentah, dipanggang dan diasinkan.


Dilansir dari news18, kacang mete kandungannya rendah gula yang kaya serat, lemak dan protein nabati. Ini juga merupakan sumber tembaga, mangan dan magnesium yang baik. Nutrisi ini penting untuk produksi energi, kesehatan tulang dan kekebalan.

Berikut lima manfaat kacang mete untuk kesehatan :

1. Kesehatan Jantung

Asam lemak tak jenuh dalam kacang mete membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, stroke dan serangan jantung.

2. Diabetes

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, AS, ditemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang memiliki 10 persen kalori harian dari kacang mete memiliki kadar insulin yang relatif lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak makan kacang mete sama sekali.

3. Tekanan Darah

Kacang mete mengandung lemak dan mineral tak jenuh seperti magnesium, potasium dan L-arginin dalam jumlah yang banyak. Nutrisi ini membantu mengontrol tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah.

4. Kolagen

Kacang mete memiliki kandungan tembaga yang tinggi di dalamnya. Tembaga mempertahankan tingkat kolagen dan elastin dalam tubuh. Ini juga membantu dalam mengganti jaringan atau kolagen yang rusak.

5. Tulang

Magnesium dan tembaga dalam kacang mete sangat penting untuk tulang karena membantu asimilasi kalsium ke dalam tulang. Kekurangan tembaga yang parah dikaitkan dengan kepadatan tulang yang lebih rendah dan dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler