Pagi Ini Nasdem Umumkan Capres, Adakah Nama Anies?
Benarkah Partai Nasdem akan mengusung Anies, Ganjar, atau Andhika Pratama?
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasional Demokrat bakal membuat kejutan di akhir tahun ini. Senin (3/10/2022), Partai besutan Surya Paloh ini dijadwalkan mengumumkan siapa calon presiden yang akan diusung untuk pemilihan 2024. Dalam undangan yang diterima pers sejak Ahad, tertera acara 'Deklarasi Capres Partai Nasdem pada Pemilu 2024'. Acara diagendakan berlangsung mulai pukul 09.30 WIB.
Yang tentu menjadi teka teki adalah siapa sosok yang diusung Nasdem kali ini? Kita ingat pada 2014, Nasdem adalah salah satu lokomotif yang mendorong Gubernur DKI Jakarta ketika itu Joko Widodo untuk maju menjadi capres. Nasdem, dalam sejumlah pernyataannya ketika itu, malah lebih cepat dan tegas ketimbang PDI Perjuangan, dalam menyorongkan Jokowi.
Apakah Nasdem konsisten mengusung satu dari tiga nama tokoh yang sebelumnya mereka putuskan dalam Rakernas beberapa bulan lalu? Ketika itu, Nasdem mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa sebagai tokoh yang dianggap cocok diusung ke kursi presiden baru.
Baca juga : Survei Indikator: Ganjar, Prabowo, dan Anies Konsisten Tiga Teratas Capres
Bila benar demikian, Partai Nasdem menjadi parpol perdana yang resmi mengumumkan capresnya di antara seluruh parpol peserta pemilu 2024. Selain Nasdem, belum ada parpol lain yang berani resmi mengumumkan calon pilihannya.
Yang ada baru sebatas usungan dari internal parpol maupun dari tokoh tokoh tertentu. Partai Gerindra misalnya, meskipun sudah jelas menggadang-gadang ketumnya, Prabowo Subianto, namun belum mengadakan deklarasi resmi. Begitu pula Partai Golkar, yang beberapa politikusnya terang- terangan menginginkan ketum partai berlambang pohon beringin itu, Airlangga Hartarto untuk maju ke kompetisi RI-1.
Sementara PDI Perjuangan, selaku parpol pemenang pemilu sebelumnya justru masih terlihat amat hati-hati menentukan pilihan. Sebagian kelompok memang mendukung anak Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, untuk maju. Sementara gerakan politik yang sebelumnya kencang datang dari kubu Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah. PDI Perjuangan jelas menunggu titah Ketumnya, Megawati untuk menentukan.