Tafsir Surat Luqman Ayat 17: Pesan Luqman untuk Anaknya yang Diabadikan Alquran

Luqman berpesan agar anaknya menegakkan sholat.

Republika.co.id
Tafsir Surat Luqman Ayat 17: Pesan Luqman untuk Anaknya yang Diabadikan Alquran
Rep: Fuji E Permana Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran menceritakan seorang hamba Allah SWT yang diberi hikmah yaitu Luqman. Dalam Surat Luqman, dikisahkan Luqman memberi pesan-pesan kepada anaknya agar menegakkan sholat, mengajak manusia berbuat baik dan mencegah manusia berbuat munkar, dan bersabar. Hal ini dijelaskan dalam tafsir Surat Luqman Ayat 17.

Baca Juga


يٰبُنَيَّ اَقِمِ الصَّلٰوةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوْفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلٰى مَآ اَصَابَكَۗ اِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ

Wahai anakku, tegakkanlah sholat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar serta bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (harus) diutamakan. (QS Luqman: 17)

Menurut penjelasan Tafsir Kementerian Agama, pada ayat ini, Lukman mewasiatkan kepada anaknya hal-hal sebagai berikut. Pertama, selalu mendirikan sholat dengan sebaik-baiknya, sehingga diridhoi Allah. Jika sholat yang dikerjakan itu diridhoi Allah, perbuatan keji dan perbuatan mungkar dapat dicegah, jiwa menjadi bersih, tidak ada kekhawatiran terhadap diri orang itu, dan mereka tidak akan bersedih hati jika ditimpa cobaan, dan merasa dirinya semakin dekat dengan Tuhannya.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sembahlah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, maka jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihat engkau." (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Pesan kedua, berusaha mengajak manusia mengerjakan perbuatan-perbuatan baik yang diridhoi Allah, berusaha membersihkan jiwa dan mencapai keberuntungan, serta mencegah mereka agar tidak mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa.

Allah berfirman, "Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), dan sungguh rugi orang yang mengotorinya." (QS Asy-Syams: 9-10)

Pesan ketiga, selalu bersabar dan tabah terhadap segala macam cobaan yang menimpa, akibat dari mengajak manusia berbuat baik dan meninggalkan perbuatan yang mungkar, baik cobaan itu dalam bentuk kesenangan dan kemegahan, maupun dalam bentuk kesengsaraan dan penderitaan.

Pada akhir ayat ini diterangkan bahwa Allah memerintahkan tiga hal tersebut di atas karena merupakan pekerjaan yang amat besar faedahnya bagi yang mengerjakannya dan memberi manfaat di dunia dan di akhirat.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler