Perwakilan Bruce Willis Tepis Isu Kerja Sama dengan Perusahaan Deepfake
Perusahaan teknologi deepfake mengklaim Bruce Willis telah teken kontrak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Bruce Willis menepis isu bahwa bintang itu menjual haknya atas "kembaran digital" ke perusahaan deepfake bernama Deepcake. Dalam sebuah pernyataan kepada The Hollywood Reporter, Senin (3/10/2022), perwakilan aktor Die Hard itu mengatakan bahwa Willis tidak memiliki kemitraan atau perjanjian dengan perusahaan tersebut.
Sebelumnya, sejumlah media baru-baru ini menginformasikan bahwa Willis telah mengizinkan Deepcake untuk memakai "kembaran digital" dirinya, baik untuk kepentingan film maupun proyek-proyek pemasaran. Kerja sama tersebut memungkinkan Willis untuk terap eksis meskipun ia telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari dunia akting.
Banyak media juga menuliskan bahwa hal ini merupakan kesepakatan pertama kalinya yang pernah ada di Hollywood. Sebelumnya, seorang humas untuk Deepcake mengonfirmasikan kepada The Hollywood Reporter bahwa hak "kembaran digital" Willis tidak dapat dijual karena itu melekat pada sang bintang secara otomatis.
Menurut humas Deepcake, keterlibatan perusahaan dengan Willis diatur melalui perwakilannya di CAA. Juru bicara Deepcake menjelaskan bahwa perusahaan mereka membuat "kembaran digital" Willis untuk kampanye iklan 2021, dan penggunaan serupa di masa depan akan terserah pada Willis.
Situs web Deepcake memuji teknologi digital-twin perusahaan mereka untuk memungkinkan aktor ternama terlibat dalam kampanye pemasaran tanpa perlu tampil secara fisik di depan kamera. Deepcake dapat membantu para aktor dengan memasukkan "kembaran digital" mereka secara virtual.
Situs itu secara mencolok menampilkan kutipan yang dikaitkan dengan Willis tentang iklan 2021 yang ditayangkan di Rusia untuk operator ponsel MegaFon.
"Saya menyukai ketepatan karakter saya. Ini adalah kesempatan bagus bagi saya untuk kembali ke masa lalu. Jaringan saraf dilatih pada konten Die Hard dan The Fifth Element, jadi karakter saya mirip dengan foto waktu itu," kata Willis menurut kutipan di situs Deepcake.
Pada Maret 2022, keluarga Willis mengunggah pernyataan ke media sosial untuk mengumumkan bahwa bintang tersebut akan menjauh dari karier aktingnya setelah didiagnosis menderita afasia yang berdampak pada kemampuan kognitifnya. Afasia adalah gangguan yang membatasi kemampuan untuk memahami atau mengekspresikan ucapan.