Chris Martin Kena Infeksi Paru Parah, Coldplay Tunda Rangkaian Konser di Brasil
Chris Martin harus istirahat tiga pekan untuk memulihkan parunya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band Coldplay menunda serangkaian konser yang dijadwalkan di Brasil karena sang vokalis, Chris Martin, jatuh sakit. Martin mengidap infeksi paru-paru yang cukup parah dan diminta dokternya untuk beristirahat.
"Dengan sangat menyesal, kami terpaksa menunda pertunjukan kami yang akan datang di Rio de Janeiro dan São Paulo hingga awal 2023," kata Coldplay via Twitter, dikutip dari laman Fox News, Rabu (5/10/2022).
Berdasarkan instruksi dokter, Martin harus rehat selama tiga pekan. Coldplay akan segera menetapkan tanggal pengganti pertunjukan yang dibatalkan. Informasi lebih lanjut akan diumumkan kemudian.
Mereka meminta maaf kepada semua orang di Brasil yang sudah menantikan konser Coldplay. Para personel band juga sangat berterima kasih atas pengertian penggemar, karena band hendak memprioritaskan kesehatan Martin.
Dengan istirahat serta mendapat penanganan medis, Coldplay optimistis Martin bakal kembali sehat. Mereka berharap bisa segera melanjutkan tur usai sang vokalis sembuh.
"Kepada semua orang yang terkena dampak, terimalah permintaan maaf kami yang tulus, dan terima kasih atas cinta dan dukungan kalian," ujar Coldplay.
Menurut situs web Coldplay, band dijadwalkan menggelar delapan pertunjukan di sejumlah kota di Brasil. Pada 25 Oktober 2022, seharusnya Coldplay melanjutkan dengan 10 pertunjukan di Argentina.
Belum diketahui apakah rangkaian konser di Argentina juga akan ditunda. Setelah tampil di Brasil dan Argentina, Coldplay akan beristirahat hingga Mei 2023, lalu melanjutkan tur di Portugal, Spanyol, Inggris, dan seluruh Eropa.
Tur dunia "Music of the Spheres" adalah tur konser kedelapan Coldplay yang menandai kembalinya band ini untuk manggung secara live setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19. Rangkaian tur dimulai di Kosta Rika pada Maret 2022 dan akan berakhir pada Juli 2023, dengan total 97 pertunjukan.