10 ribu kubik batu andesit ditargetkan mampu diangkut untuk pembangunan bendungan.
Foto udara aktivitas pertambang di Gunung Pangajar, Desa Karanglayung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022). Kementerian PUPR melalui BBWS Citanduy merencanakan reklamasi tambang Gunung Pangajar menjadi embung air atau tempat penyimpanan air hujan setelah pembangunan Bendungan Leuwikeris rampung pada tahun 2023 mendatang dan diharapkan menjadi kawasan wisata baru guna mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.
Sejumlah truk mengantre saat mengangkut material batu andesit di Gunung Pangajar, Desa Karanglayung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022). Pemerintah telah membebaskan 110 hektare lahan di Gunung Pangajar untuk kebutuhan material pembangunan Bendungan Leuwikeris yang ditargerkan mampu diangkut batu andesit sebanyak 10 ribu kubik per hari.
Foto udara aktivitas pertambang di Gunung Pangajar, Desa Karanglayung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022). Kementerian PUPR melalui BBWS Citanduy merencanakan reklamasi tambang Gunung Pangajar menjadi embung air atau tempat penyimpanan air hujan setelah pembangunan Bendungan Leuwikeris rampung pada tahun 2023 mendatang dan diharapkan menjadi kawasan wisata baru guna mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.
Pekerja menggunakan alat berat mengangkut material batu andesit di Gunung Pangajar, Desa Karanglayung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022). Pemerintah telah membebaskan 110 hektare lahan di Gunung Pangajar untuk kebutuhan material pembangunan Bendungan Leuwikeris yang ditargerkan mampu diangkut batu andesit sebanyak 10 ribu kubik per hari.
Foto udara sejumlah pekerja menggunakan alat berat menambang batu andesit di Gunung Pangajar, Desa Karanglayung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022). Pemerintah telah membebaskan 110 hektare lahan di Gunung Pangajar untuk kebutuhan material pembangunan Bendungan Leuwikeris yang ditargerkan mampu diangkut batu andesit sebanyak 10 ribu kubik per hari.