Tak Harus Covid-19, Ini Tujuh Penyebab Tenggorokan Gatal dan Sakit
Tenggorkan gatal dan sakit yang meradang memang membuat tidak nyaman.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenggorokan gatal memang membuat tidak nyaman. Namun, biasanya rasa gatal akan segera mereda dengan sendirinya.
Di samping itu, terkadang tenggorokan gatal menimbulkan rasa sakit, seperti duri yang terasa di tenggorokan. Ternyata, kondisi ini menunjukkan masalah kesehatan lain. Profesor di departemen otolaryngology-bedah kepala dan leher di NYU Langone, Erich P. Voigt, MD, berbagi penyebab tenggorokan gatal yang meradang.
1. Anda mengalami alergi musiman
Alergi musiman kemungkinan merupakan pemicu gejala tenggorokan gatal. Ketika Anda alergi terhadap sesuatu, katakanlah serbuk sari, tubuh Anda bereaksi dengan melepaskan zat kimia yang disebut histamin, yang mengakibatkan mata gatal, hidung tersumbat, berair atau bersin, serta tenggorokan gatal.
"Dan sayangnya untuk penderita alergi, setiap musim memiliki alergennya sendiri yang dapat memicu gatal," ujarnya seperti dilansir dari laman Live Strong, Sabtu (8/10/2022).
2. Anda memiliki alergi makanan
Seperti alergi musiman, Anda juga bisa mengalami reaksi alergi terhadap makanan. Memang, tenggorokan yang gatal mungkin merupakan indikasi pertama dari alergi [makanan]. Ketika tubuh Anda menemukan alergen, dalam hal ini, makanan tertentu, itu memicu respons kekebalan.
3. Anda menghirup polutan atau iritan
"Kualitas udara yang buruk, yaitu, udara yang penuh dengan debu, asap, kabut asap atau iritasi lainnya, dapat menyebabkan tenggorokan gatal," ujar Dr. Voigt.
Tenggorokan yang gatal adalah salah satu konsekuensi kesehatan dari menghirup polutan udara dalam ruangan.
4. Anda menderita pilek
Pilek atau infeksi biasa bisa menjadi sumber tenggorokan gatal Anda."Virus dan bakteri dapat menginfeksi mata, hidung, dan tenggorokan yang mengakibatkan tenggorokan gatal," ujar Dr. Voigt.
Tetapi lebih sering, infeksi ini menghasilkan rasa sakit di faring Anda yaitu, sakit tenggorokan. Selain sensasi berduri atau nyeri di tenggorokan Anda, infeksi juga dikaitkan dengan gejala tambahan nyeri tubuh, demam, batuk, dan lendir berlebih.
5. Anda mengalami refluks asam
Refluks asam dapat memperburuk tenggorokan Anda dan memicu rasa gatal di faring Anda. Refluks asam terjadi ketika bahan lambung (makanan dan asam lambung dan enzim) naik ke kerongkongan dari lambung ke tenggorokan.
"Sebuah bentuk kronis dari refluks, gastroesophageal reflux [GERD] dapat menyebabkan rasa iritasi tenggorokan, membersihkan tenggorokan, tenggorokan gatal dan tenggorokan terbakar," ujarnya
6. Anda seorang perokok
Merokok dapat menghasilkan rasa berduri yang terus-menerus di tenggorokan Anda. Dan efek gatal ini tidak terbatas hanya pada merokok. "Vaping, hookah, dan aktivitas apa pun yang melibatkan menghirup zat dapat menyebabkan gejala tenggorokan," ujar Dr. Voigt.
Itu karena merokok dalam bentuk apa pun dapat memicu iritasi dan peradangan. Faktor-faktor seperti panas (dari pembakaran menyalakan rokok) dan partikel asap dapat merusak jaringan tenggorokan.
Belum lagi rokok mengandung karsinogen dan iritasi kimia yang juga dapat mengeringkan selaput lendir di faring, sehingga menyebabkan tenggorokan gatal, menurut Organisasi Alergi Dunia.
7. Efek samping dari obat
Iritasi dan pembengkakan tenggorokan adalah efek samping potensial yang khas dari obat-obatan tertentu. Misalnya, salah satu konsekuensi dari penggunaan penghambat ACE (angiotensin-converting enzyme) dan penghambat reseptor angiotensi.