Gubernur: Rp 50 Juta bagi Kafilah Berprestasi di MTQ Nasional di Kalsel
Pemberian bonus bagi peserta MTQ adalah bentuk motivasi agar terus berprestasi
REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik, menjanjikan bonus hadiah sebesar Rp 50 juta kepada setiap kafilah Sulbar yang meraih juara pertama pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) di Banjarmasin yang gelar 10 sampai 19 Oktober 2022.
"Bagi kafilah Sulbar yang berlaga di MTQ Banjarmasin ke-29, dan berhasil meraih juara pertama atau meriah medali emas, akan diberikan bonus hadiah uang tunai Rp 50 juta," kata penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Mamuju, Ahad (9/10/2022).
Ia mengatakan, setiap kafilah Sulbaryang meraih medali perak juga akan diberikan bonus hadiah dari pemerintah Sulbar sebesar Rp 25 juta. Menurut dia, peringkat Sulbar pada MTQ tingkat nasional masih sangat memprihatinkan karena selalu berada posisi yang terbelakang. Sehingga ia berharap, kedepan pengurus MTQ dan lembaga pengembangan tilawatil Qur'an (LPTQ) Sulbar, lebih bersinergi dalam menata MTQ di Sulbar agar lebih berprestasi.
Ia mengatakan, pemberian bonus yang akan diberikan bagi peserta MTQ dari Sulbar yang juara ini, adalah bentuk motivasi agar dapat berprestasi di MTQ Banjarmasin. "Selama ini bonus hadiah yang dijanjikan ketika juara jumlahnya kecil seperti selama ini, sehingga harus diberikan bonus yang lebih besar agar termotivasi dan dapat juara kedepannya, dan bonus hadiah ini juga sebagai bentuk penghargaan pemerintah Sulbar atas pelaksanaan MTQ," katanya.
Sementara itu sekertaris daerah (Sekda) Sulbar, Muhammad Idris DP yang juga ketua LPTQ Sulbar mengatakan, sebanyak 50 kafilah Sulbar akan mengikuti MTQ di Banjarmasin terdiri dari 27 orang laki laki dan 23 perempuan.
"Kompetensi dan pengetahuannya kafilah Sulbar telah dipersiapkan menghadapi MTQ di Banjarmasin, dan tetap optimistis akan meraih juara dan tidak kembali dengan tangan kosong," katanya.
Ia mengatakan, kafilah yang mewakili Sulbar pada MTQ Banjarmasin, merupakan juara pada Seleksi Tilawatil Qur'an tingkat Provinsi Sulbar yang sebelumnya digelar di Kabupaten Majene.