Universitas BSI Teken MoU dengan Penerbit Erlangga
Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif lakukan kerja sama di bidang bisnis
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Penerbit Erlangga. Berlokasi di Gedung Rektorat, Universitas BSI kampus Kramat, Jl Kramat Raya No 98, Senen, Jakarta Pusat. MoU dilakukan oleh Rektor Universitas BSI dan Ka. Depo Jakarta 3 dari Penerbit Erlangga, pada Senin (3/10/2022).
Dr. Ir. Mochamad Wahyudi selaku Rektor Universitas BSI mengatakan bahwa nota kesepahaman ini merupakan payung kerja sama program jangka panjang dari kedua belah pihak. MoU ini memuat tentang kerja sama pengembangan bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan program internship.
"Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif selalu melakukan kerja sama dalam bidang bisnis maupun industri guna memenuhi kebutuhan tri dharma perguruan tinggi. Semoga kerja sama kedua belah pihak ini nantinya dapat diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (10/10/2022).
Di lain sisi, penandatanganan MoU dari Penerbit Erlangga dilakukan oleh Hardian Tjahyo Permono, yang disaksikan langsung oleh Doni Baskoro selaku Asisten Manager, Marketing Toko Buku dan Perguruan Tinggi, dan Eride Damanik selaku Staff Marketing Perguruan Tinggi.
Hardian mengungkapkan bahwa tindak lanjut kerja sama ini dari Penerbit Erlangga memberikan fasilitas kepada dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa Universitas BSI untuk dapat menerbitkan dan memasarkan karya tulis berupa buku, book chapter dan sejenisnya, yang dapat membuahkan karya buku dan produk cetak dari Universitas BSI.
“Harapannya ilmu yang ditulis dalam karya tulis tersebut kedepannya dapat bermanfaat dan berguna baik bagi diri sendiri maupun masyarakat luas yang membaca karya tulis tersebut. Semoga dengan dilakukan penandatangan MoU ini, dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan kegiatan yang sudah direncanakan dapat diimplementasikan secara optimal dan berkesinambungan,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika