Super Muslim Comedy Siap Hibur Warga Inggris di 10 Lokasi
IHRAM.CO.ID, LONDON -- The Super Muslim Comedy Tour (Tur Komedi Super Muslim) akan kembali ke panggung Inggris. Penyelenggara menyebut tur ini akan dimulai akhir bulan ini, tepatnya pada 21 Oktober 2022.
Kegiatan tur ini disebut memiliki kekuatan super komedi dari penghibur Muslim, yang siap memberikan penampilan mereka yang memukau. Setidaknya ada 10 titik yang menjadi lokasi mereka tampil, termasuk London, Manchester, Birmingham, dan Glasgow.
Sebanyak 10 komedian Muslim, termasuk Fathiya Saleh, Abdullah Afzal, Azeem Muhammad, Preacher Moss, Muhsin Yesilada, Farhan Solo, Atheer Yacoub, Salman Malik dan Pangeran Abdi, ambil bagian lagi tahun ini. Tur mereka akan berlangsung hingga 30 Oktober.
Dilansir di Arab News, Selasa (11/10/2022), tur tahunan itu kini memasuki tahun ketujuh. Hasil dari tur tahun ini disebut akan memberi manfaat bagi orang-orang yang kehilangan mata pencaharian karena banjir Pakistan baru-baru ini.
Mereka telah menerima penghargaan di British Muslim Awards 2022, yang diselenggarakan oleh Penny Appeal. Penny Appeal merupakan sebuah badan amal kemanusiaan internasional yang bekerja di lebih dari 30 negara.
Penny Appeal menyebut, line-up gaya komedi dan suara unik yang ada dijamin akan membawa tawa sepanjang malam. Beragam kisah akan dibawakan oleh para komedian ini, seperti Fathiya Saleh yang merupakan warga negara London dengan akar Yaman-Somalia.
Atheer Yacoub merupakan seorang komedian Palestina-Amerika yang berasal dari Alabama. Ia telah memiliki acara khusus berdurasi setengah jam di Comedy Central Arabia, serta telah ditampilkan di Gotham Comedy Live AXSTV. Yacoub juga disebut menulis untuk saluran BRIC TV pemenang penghargaan Emmy di The Breakdown and Passport Control.
Yang juga terbang dari AS adalah Azeem Muhammad yang disukai banyak orang. Ia menggunakan komedi sebagai cara untuk berbagi pengalamannya sebagai seorang pria Muslim di Amerika, serta membuka diri tentang pertobatannya ke Islam.
Salah satu pendiri tur, Yousaf Razaq, mengatakan acara tersebut adalah sebuah hiburan yang telah mengisi kekosongan dan melayani tiga juta Muslim yang berada di Inggris.
“Ini adalah lingkungan di mana Anda dapat membawa anak berusia lima tahun, Anda dapat membawa teman berusia 95 tahun, Anda dapat membawa ibu Anda, saudara perempuan Anda, putri Anda, bibi Anda, pergi dan bersenang-senang sebagai sebuah keluarga dan secara harfiah hanya tertawa terbahak-bahak dan dalam proses memberikan uang untuk amal,” katanya.