Hadiri Forum Parlemen Dunia di Rwanda, Puan Ingatkan Kontribusi Nyata Perempuan

Puan mengingatkan kaum perempuan untuk berkontribusi nyata membangun dunia

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua DPR Puan Maharani (ilustrasi), Puan mengingatkan kaum perempuan untuk berkontribusi nyata membangun dunia agar bisa menjadi lebih baik.
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI, Puan Maharani, hadir dalam 34th Session of the Forum of Women Parliamentarians di Kigali, Rwanda, Selasa (11/10/2022). Dalam kesempatan itu, Puan mengingatkan kaum perempuan  untuk berkontribusi nyata membangun dunia agar bisa menjadi lebih baik.

Puan meyakini, para pemimpin perempuan harus bersatu untuk memperkuat suara. Ia  menegaskan, upaya multi-stakeholder untuk memperkuat pemberdayaan perempuan sangat penting.

"Untuk mengembangkan solusi yang bermakna, efektif, dan inklusif untuk proses pemulihan global, perempuan harus berada di depan dan tengah, memimpin jalan," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

"Dan memang, solidaritas global adalah kuncinya, serta multilateralisme adalah satu-satunya jalan," imbuhnya.

Selain itu, Puan juga menilai perdamaian dan keamanan harus menjadi prioritas. Sebab, menurutnya dunia tidak akan pernah bisa mencapai kemakmuran jika konflik masih terjadi.

"Untuk itu, parlemen diharapkan menyebarkan budaya damai dan toleransi melalui dialog dan diplomasi," ujarnya.

Puan menyebut, parlemen sebagai perwakilan suara kolektif rakyat merupakan landasan demokrasi yang memiliki semua potensi untuk membangun dunia agar lebih kuat dan tangguh untuk semua. Ia mengajak seluruh anggota Forum Parlemen Perempuan IPU untuk menciptakan dunia bagi semua generasi.

Baca Juga


"Tindakannya sekarang, dan ini adalah kewajiban kita bersama. Membangun dunia yang lebih berkelanjutan, damai, dan sejahtera. Dunia di mana wanita dapat memanfaatkan potensi penuh mereka," ucapnya.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler