The Good Nurse, Kisah Nyata Perawat Pembunuh Berantai, Segera Hadir di Netflix
Jessica Chastain beradu peran dengan Eddie Redmayne di 'The Good Nurse'.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Kisah nyata seorang perawat pria yang membunuh hingga ratusan pasien di rumah sakit Amerika Serikat secara diam-diam akan diangkat menjadi drama kriminal bertajuk The Good Nurse yang mulai streaming di Netflix pada 26 Oktober. Dalam tindak kriminalnya, perawat pria itu memberikan obat kepada pasien hingga overdosis.
Diangkat dari sebuah buku dengan judul yang sama, The Good Nurse, drama ini mengikuti kisah perawat ICU, Amy Loughren. Pada 2003, dia membantu mengungkap pembunuhan yang dilakukan oleh rekan perawat sekaligus temannya, Charles Cullen.
Pemenang Oscar Jessica Chastain memerankan Loughren, seorang ibu tunggal dan penderita kardiomiopati yang melakukan shift malam nan panjang di sebuah rumah sakit New Jersey. Dia melakukannya agar memenuhi syarat untuk mendapatkan asuransi kesehatan.
Berjuang dengan beban kerja, Loughren merasa lega ketika Cullen yang tampaknya punya kinerja berkualitas--diperankan oleh sesama pemenang Academy Award Eddie Redmayne--dibayar untuk bekerja dengannya. Keduanya dengan cepat membentuk ikatan dan Cullen membantu Loughren menutupi penyakitnya hingga merawat kedua putrinya yang masih kecil.
Setelah kematian mendadak dua pasien di ICU, detektif menjadi curiga terhadap Cullen dan pekerjaan masa lalunya di rumah sakit lain. Untuk menangkapnya, mereka membutuhkan bantuan Loughren.
"Itu sangat menegangkan karena saya bermain sebagai orang yang betul-betul ada. Saya perlu menghormati apa yang dia lakukan, tindakan heroiknya, tetapi kemudian saya juga perlu memastikan itu tidak sensasional dan fetish untuk dikonsumsi. Jadi rasanya seperti tanggung jawab besar," kata Chastain kepada Reuters di pemutaran perdana film London Film Festival, dikutip Rabu (2/10/2022).
The Good Nurse disutradarai oleh Tobias Lindholm, penulis film Denmark yang menjadi pemenang Oscar lewat Another Round, yang membuat debut fitur berbahasa Inggrisnya. Cullen, yang mengaku membunuh hingga 40 pasien, dijatuhi vonis 11 hukuman penjara seumur hidup. Penyelidik percaya jumlah sebenarnya pasien yang dia bunuh bisa mencapai hingga 400 orang.
Redmayne pernah mendengar langsung penuturan Amy Loughren yang asli mengenai sosok perawat pembunuh itu. Loughren mengatakan bahwa pelaku adalah teman dekatnya, seseorang yang dia cintai, dianggap lucu, dan berempati.
"Loughren merasa pembunuh itu seperti manusia yang berbeda dengan yang biasa ditemuinya. Itu memberikan saya semacam wawasan," kata Redmayne yang memerankan Cullen.
Loughren, yang pensiun satu setengah tahun lalu, terbang ke London, Inggris untuk pemutaran perdana film tersebut. Dia menyebutkan pengalamannya dengan Cullen adalah pelajaran yang sulit.
"Saya harus berjuang untuk menerima bahwa tidak masalah untuk merasa bersemangat," kata Loughren.
Loughren tidak ingin membuat seorang pembunuh berantai menjadi sensasi. Ia pun merasa sangat bangga dengan hasil karya Tobias sehingga dia bisa merayakan karya seninya.
Loughren juga melihat Redmayne bekerja sangat keras memainkan karakter Cullen. Dia pun mengapresiasi Chastain yang memerankan dirinya dari 20 tahun yang lalu.
"Ini luar biasa. Saya merasa terhormat," kata Loughren.