Inggris Percaya Gubernur Bank Sentral Bisa Atasi Inflasi dan Gejolak Pasar
Mendag Inggris percaya BoE bisa atasi lonjakan inflasi dan gejolak pasar
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Perdagangan Inggris Jacob Rees-Mogg mengatakan ia sepenuhnya percaya pada Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE) Andrew Bailey "yang disegani.". Hal ini ia sampaikan saat ditanya tentang langkah BoE mengatasi lonjakan inflasi dan gejolak pasar.
Bailey menjabat sebagai gubernur BoE tepat sebelum pandemi Covid-19 melanda Eropa. Ia memimpin bank sentral dalam merespon gejolak pasar yang terjadi setelah pemerintah meluncurkan kebijakan ekonomi baru dengan pemotongan pajak yang besar.
Usai melakukan intervensi dengan membeli utang jangka panjang pemerintah untuk mencegah dana pensiun ambruk. Bailey memperingatkan industri, BoE bertahan pada rencana menghentikan bantuan pada Jumat (14/10/2022) mendatang.
Beberapa jam kemudian surat kabar ekonomi Financial Times melaporkan bank sentral memberi diam-diam sinyal pada peminjam, mereka sedang bersiap memperpanjang program darurat bila diperlukan.
Di stasiun televisi Sky News, Rees-Mogg ditanya apakah ia percaya pada Bailey. "Tentu saya memiliki keyakinan pada gubernur Bank Inggris," katanya, Rabu (12/10/2022).
"Sangat penting kami memiliki Bank Sentral independen dengan gubernur yang disegani, Andrew Bailey merupakan gubernur yang dihormati dan Bank Inggris beroperasi dengan independen seperti yang seharusnya, kami harus membuat keputusan sehubungan pada dukungan pasar," tambahnya.