Innalillahi, 3 dari 4 Siswa SMP Hanyut Terbawa Arus Curug Cilember, Meninggal.
Mereka adalah rombongan siswa SMP asal Kota Depok sedang melakukan hiking.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Empat siswa SMP hanyut terbawa arus di Curug Cilember, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Tiga orang di antaranya sudah ditemukan, namun dalam keadaan meninggal dunia.
Staf Kedarutan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/10). Saat kejadian, terdapat rombongan siswa-siswi SMP asal Kota Depok sedang melakukan hiking di sekitar lokasi.
"Mereka lagi hiking-lah pengenalan alam. Berangkat dari lokasi mereka bikin tenda jalan sekitar Dzuhur 12.30 WIB," kata Jalaludin, Rabu (12/10).
Ketika itu, kata dia, hujan deras mengguyur kawasan Puncak. Para siswa pun terjebak di tengah aliran kali yang deras hingga akhirnya empat orang hilang terseret arus.
"Keseluruhannya ada 105 siswa. Hasil pendataan kami dengan Kapolsek ada 101, jadi ada empat orang yang tertingal. Nah nggak lama kemudian ditemukan 1 meninggal dunia jenis kelamin perempuan," jelasnya.
Malam ini, Jalaludin mengatakan, tim SAR kembali menemukan dua siswa lainnya yang terseret arus. Satu orang laki-laki dan satu orang perempuan kondisi meninggal dunia.
"Alhamdulillah, baru kita temukan dua orang lagi. Kondisinya meninggal dunia," ungkapnya.
Dengan begitu, tersisa satu siswa lagi yang masih hilang. Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian siswa SMP tersebut. "Tersisa satu siswa lagi," tutupnya.