Pemkot Bandung Akan Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19, Catat Tanggalnya

Kouta peserta yang disediakan sebanyak 400 orang, sesuai dengan jumlah dosis yang ada

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis keempat (booster kedua) ke seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Mata Cicendo, Jalan Cicendo, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (1/8/2022). Vaksinasi dosis keempat tersebut menargetkan sebanyak 700 sumber daya manusia (SDM) kesehatan dengan ketersediaan 30 dosis vaksin per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura
Rep: dea alvi soraya Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan akan kembali menggelar vaksinasi Covid-19 pada Selasa (18/10/2022) di Sentra Vaksinasi Dinas Kesehatan di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung. Sekretaris Dinas Kesehatan Anhar Hadian mengatakan, Dinas Kesehatan menyediakan sebanyak 400 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi dosis satu, dua maupun tiga (booster). 

Baca Juga


“Pengumumannya akan kami publish di Instagram Dinkes besok (Senin, 17/10) mungkin, termasuk juga link pendaftaran, karena ini tidak bisa on site, tapi melalui aplikasi,” kata Anhar saat dihubungi Republika, Ahad (16/10/2022). 

Vaksinasi, kata dia, diprediksi akan dilakukan selama satu hari saja. Ini merujuk pada tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin. Hal ini pula yang menjadi alasan diberlakukannya pendaftaran berbasis aplikasi, sambung Anhar. 

“Jadi sehari aja, kalau pun lebih mungkin maksimal dua hari, tapi kalau feeling saya sehari juga habis sih, soalnya memang banyak yang nanyain, ‘pengen divaksin.. pengen divaksin gitu,” ujarnya.  

Dia menambahkan, jika stok vaksin yang disediakan masih tersisa, maka kemungkinan sisa dosis akan diberikan ke Puskesmas Balai Kota Bandung, sehingga dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Anhar mengatakan, kouta peserta yang disediakan sebanyak 400 orang, sesuai dengan jumlah dosis yang tersedia.  “Ini akan difokuskan ke booster ya, tapi kalau ada yang minta dosis satu atau dua juga tetap kita layani,” kata dia. 

Anhar mengatakan, 400 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer itu merupakan hasil realokasi dari Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) III Siliwangi. Hibah tersebut menjadi angin segar bagi pelaksanaan vaksinasi di Kota Bandung yang sepekan terakhir terhenti. 

Anhar mengatakan, sejak 9 Oktober lalu, pelaksanaan vaksinasi di Kota Bandung telah sepenuhnya terhenti, termasuk di puskesmas-puskesmas. Ini disebabkan kosongnya stok vaksin Covid-19. Kondisi ini membuat capaian vaksinasi Kota Bandung tersendat, khususnya vaksin dosis ketiga (booster) yang hingga saat ini masih belum bergeser dari 50 persen. 

“(Habis) dari seminggu kemarin, kira-kira tanggal 9 Oktober kemarin. Kalau tanggal 7-nya masih ada beberapa puskesmas yang punya stok vaksin meski sedikit, terus kesininya sudah benar-benar habis,” jelasnya.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler