Adab Rasulullah Ketika Mandi
Adab hendak mandi Rasulullah sudah sepatutnya diikuti Muslim.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad adalah sosok yang harus menjadi panutan bagi semua orang. Dalam beraktivitas sehari-hari, perilaku Rasul tidak lepas dari tuntunan agama Islam. Salah satunya adab ketika hendak mandi.
Adab Rasulullah SAW ketika hendak mandi adalah menyebut bismillah terlebih dahulu, kemudian membersihkan kedua telapak tangan sebelum mencelupkannya ke bejana yang berisi air.
Semua anggota tubuh dibersihkan, setelah terlebih dahulu membasuh bagian-bagian tubuh yang (biasa) dibersihkan ketika berwudhu, termasuk berkumur-kumur, menghirup air ke hidung dan membasuh bagian dalam kedua telinga.
Lebih lanjut, Rasulullah melarang kita untuk berlebih-lebihan dalam menggunakan air, sebagaimana beliau wasiatkan hal yang sama ketika berwudhu. Ketika mandi beliau memilih tempat yang bersih dari najis, serta melarang kita untuk mandi di tempat penampungan air yang tidak mengalir. Beliau berkata, “Jangan sekali-kali beliau mandi di tempat air yang diam, sedang ia melakukan mandi junub di dalamnya,”
Terakhir beliau mandi di tempat tertutup, beliau berkata, “Sesungguhnya Allah Maha Hidup, Maha Tertutup, dan menyukai yang hidup dan jika salah seorang di antara kalian mandi hendaklah ia tertutup.”