Penetrasi Industri Asuransi Masih Rendah Terhadap PDB
Pelaku industri asuransi akan meningkatkan literasi asuransi kepada masyarakat umum.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menilai penetrasi asuransi di Tanah Air masih tergolong rendah terhadap produk domestik bruto (PDB). Pemahaman masyarakat serta kesadaran untuk memiliki asuransi juga masih belum merata.
Ketua Umum DAI Tatang Nurhidayat mengatakan hal tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak dengan cara meningkatkan literasi dan edukasi asuransi ke segmen-segmen yang lebih luas. “Industri asuransi berupaya meningkatkan pemahaman asuransi, khususnya meningkatkan edukasi dan literasi keuangan dalam mendorong ketersediaan akses dan layanan keuangan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia,” ujarnya, Jumat (21/10/2022).
Menurutnya para pelaku asuransi berupaya meningkatkan pemahaman kepada masyarakat perihal asuransi. Terkait ini, DAI menggelar Perayaan Hari Asuransi.
Hari Asuransi merupakan kegiatan besar bagi seluruh pelaku industri asuransi yang diperingati pada 18 Oktober, tahun ini adalah tahun penyelenggaraan yang ke-16 dan rencananya kegiatan puncak Hari Asuransi akan diadakan pada 22 Oktober di Senayan Park, Pulau 1, Jakarta.
DAI, menjalankan fungsi pendidikan, mediasi, informasi dan komunikasi antara anggota asosiasi, masyarakat dan pemerintah dan di dalam pelaksanaannya DAI melakukan berbagai kegiatan yang memfokuskan pada edukasi dan sosialisasi asuransi kepada seluruh lapisan masyarakat, baik untuk kalangan internal maupun eksternal industri perasuransian.
Sementara itu Ketua Panitia Hari Asuransi 2022, Retno Susanti menambahkan tingkat pendidikan, kesadaran dan pendapatan masyarakat memang masih menjadi tantangan yang utama. “Industri asuransi sangat concern dapat bersama-sama memajukan tumbuh kembang bisnis asuransi tanah air,” ucapnya.
Maka itu, sesuai dengan tema kali ini yaitu Literasi Asuransi Untuk Negeri, kegiatan Hari Asuransi 2022 lebih difokuskan pada literasi asuransi kepada masyarakat umum, agar tujuan menjadikan masyarakat Indonesia dapat lebih mengenal, memahami dan kesadaran untuk memiliki jaminan asuransi dapat terwujud seperti yang tertuang dalam tagline Kenali-Pahami-Miliki.
“Jakarta dipilih sebagai tempat pelaksanaan acara puncak perayaan Hari Asuransi 2022, karena selain sebagai Ibukota negara, Jakarta adalah mercusuar informasi kegiatan hari asuransi yang representatif agar gaungnya sampai ke daerah-daerah lainnya. Selain itu juga, kota Jakarta adalah pusat usaha dan bisnis yang memerlukan akses keuangan yang inklusif,” ucapnya.