Hari Santri Nasional, Pemprov Sumbar Resmikan Wirid Remaja Siswa/i SMP dan SMA se-Sumbar
Wirid akan digelar Sabtu dengan konsep mengadopsi Pesantren Ramadhan
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) meluncurkan Wirid Remaja Kolaborasi SMP/MTs/SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Sumbar dalam rangka untuk membangun karakter, menghargai kebhinekaan, sekaligus untuk mencegah remaja melakukan aktivitas yang merugikan karena banyaknya problematika remaja saat sekarang, seperti tawuran yang sedang marak terjadi saat ini.
Peluncuran kegiatan yang juga dalam rangka membentuk generasi beriman, bertaqwa, berakhlak mulia tersebut, diresmikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (22/10/2022).
Kegiatan wirid tersebut nantinya digelar dua kali sebulan setiap Sabtu malam pada minggu kedua dan keempat, mulai dari Maghrib hingga selesai Isya dengan konsep mengadopsi Pesantren Ramadhan yang selama ini telah dilaksanakan di berbagai daerah di Sumbar.
“Acara launching kali ini sangat spesial, karena bertepatan dengan hari santri nasional, mari kita ucapkan selamat hari santri kepada seluruh santri-santri yang ada di Sumbar, semoga nilai-nilai spritualisme para santri dan pemuda tetap tertanam dan tidak hilang tergerus oleh zaman,” tutur gubernur, dalam siaran persnya.
Wirid remaja ini, lanjut gubernur merupakan pegangan kepada para siswa/i ketika dewasa kelak, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 bahwa Atas Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa maka Kemerdekaan ini akan diraih atas izin Allah.
“Maka oleh sebab itu tidak ada alasan bagi siapa saja untuk tidak menanamkan keimanan dan semangat spiritualisme generasi muda, hal ini juga dicontohkan oleh para pendahulu kita, dengan semangat keimanan mereka mampu berjuang untuk mengusir para penjajah dari negeri ini,” ucap gubernur.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Barlius, menyebut, Wirid remaja bertujuan menjadikan generasi Sumbar yang maju dan bermartabat. Pentingnya sebuah gerakan bersama untuk memperbaiki akhlak dan generasi muda saat ini dalam menghadapi tantangan perubahan zaman.
“Hal ini dengan harapan adanya perubahan ke arah yang lebih baik dalam kehidupan bermasyarakat khususnya oleh siswa siswi remaja generasi muda. Generasi muda harus mampu menjadi generasi yang berakhlak, taat ibadah, mandiri, kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Tujuan dari program ini dibuat adalah untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan para remaja oleh karena itu untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan sebuah gerakan perubahan yang massif dan terstruktur.
“Wirid remaja diharapkan menjadi sebuah gerakan perubahan cara berpikir dalam waktu singkat untuk merespon, bertindak dan bekerja. Generasi muda saat ini harus memiliki mental yang kuat dalam menghadapi perubahan dan tantangan zaman,” tuturnya.