IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah memulai kunjungan resminya ke Indonesia. Kunjungan kerja ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dan kemitraan haji.

Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah mengatakan Kerajaan menyambut semua jamaah umrah Indonesia, serta tidak ada persyaratan kesehatan atau batasan usia. Dia juga menyebut platform Nusuk dan layanan pemesanannya telah membantu lebih banyak orang secara signifikan dalam melakukan perjalanan ke Makkah dan Madinah.

Dilansir di Arab News, Selasa (25/10/2022), Al-Rabiah mengawali kunjungannya dengan menemui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Mereka membahas kemitraan antara kedua negara dan menciptakan pengalaman ziarah yang lebih baik, sebagai bagian dari tujuan Visi 2030.

Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas perubahan aturan visa, termasuk perpanjangan dari satu bulan menjadi tiga bulan, serta penghapusan persyaratan mahram atau wali laki-laki bagi perempuan.

Al-Rabiah juga dilaporkan bertemu dengan Sekretaris Jenderal asosiasi Islam Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf. Hal ini dilakukan untuk membahas tujuan Syariah Islam, serta layanan yang ditawarkan Kerajaan kepada para peziarah.

Dua pihak tersebut membahas pengalaman Kerajaan dalam mengelola kerumunan untuk menjaga keamanan di bawah dukungan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Lebih lanjut, pertemuan tersebut meninjau upaya lebih dari 30 lembaga pemerintah di Kerajaan dalam sistem haji dan umrah untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia. Al-Rabiah juga membahas peningkatan efisiensi komite bersama antara kedua negara. 

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2187286/saudi-arabia