Pemkab Pati Apresiasi Laba BPR BKK Naik 105,52 Persen
Resesi akibat pandemi tidak berpengaruh terhadap kinerja PT BPR BKK Pati.
REPUBLIKA.CO.ID,PATI -- Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memberikan apresiasi terhadap kinerja BPR BKK Pati karena laba yang diperoleh per Oktober 2022 meningkat hingga 105,52 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
"Realisasi laba pada Oktober 2021 tercatat sebesar Rp5,97 miliar, sedangkan pada bulan yang sama tahun 2022 meningkat menjadi Rp6,3 miliar," kata Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat menghadiri undian Tabungan Tamades PT BPR BKK Pati (Perseroda) untuk periode 2021-2022 di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (9/11/2022).
Catatan positif juga diperlihatkan baik aset, dana masyarakat hingga penyaluran kredit mengalami peningkatan lebih dari 100 persen.
Untuk aset meningkat 108,69 persen menjadi Rp395,85 miliar, dana masyarakat juga meningkat menjadi 108,51 persen menjadi Rp347,77 miliar, dan penyaluran kreditnya juga demikian dari semula Rp225,62 miliar meningkat menjadi Rp241,02 miliar atau 106,82 persen.
Padahal, tahun 2021 berbagai sektor usaha dibayangi oleh resesi akibat dampak pandemi COVID-19, namun ternyata hal tersebut tidak berpengaruh terhadap kinerja PT BPR BKK Pati.
Hal tersebut merupakan cerminan kinerja yang baik dari seluruh jajaran PT. BPR BKK Pati sekaligus sebagai bukti bahwa pengelolaan keuangan yang dilaksanakan selama ini berjalan secara sehat.
"Melalui pengundian tabungan tamades ini menjadi salah satu metode efektif dalam membangun loyalitas nasabah melalui pemberian hadiah," ujarnya.
Ia berharap PT BPR BKK Pati nantinya dapat meningkatkan kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah melalui program-program kompetitif yang ditawarkan. Mengingat dalam upaya mewujudkan pemulihan ekonomi pasca pandemi, dibutuhkan kolaborasi dan kerja bersama baik pemerintah beserta seluruh mitra strategis.
"Termasuk di dalamnya adalah sektor perbankan yang turut memegang peranan penting dalam perputaran ekonomi masyarakat," ujarnya.