Peraih Perunggu Olimpiade 2020 Ini tak Bingung Lagi Usai Jadi PNS
Ginting bersyukur karena tak semua orang punya kesempatan yang sama untuk jadi PNS.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Sinisuka Ginting dan beberapa atlet bulu tangkis Indonesia lainnya resmi menyandang status sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Kepastian tersebut didapat usai melalui pendidikan pelatihan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Pertahanan (Pusdiklat Tekfunghan), Rabu (9/11/2022).
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku senang dengan torehan tersebut mengingat pada awalnya dirinya bingung mengenai masa depannya ketika pensiun dari atlet.
Tawaran itu menjadikan Ginting memiliki harapan dan tidak perlu memikirkan masa depannya seusai menjadi atlet.
"Pada awalnya, jujur saya saat pensiun belum tahu ingin menjadi apa. PNS itu rencana cadangan jadi bersyukur jika sudah ada jalannya." ujar Ginting saat ditemui di Tennis Indoor Senayan, Kamis (10/11/2022) malam WIB. "Saya bersyukur juga menjadi PNS mengingat tidak mudah untuk mendapatkannya dan tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama."
Pebulu tangkis tunggal putra ranking delapan dunia itu pada awalnya memang sudah berkonsultasi dengan ibunda tercinta perihal ingin menjadi abdi negara tersebut. Sang Bunda menyarankan anaknya untuk mengambil kesempatan tersebut mengingat tidak semua orang punya kesempatan yang sama untuk menjadi PNS.
"Pada awalnya saya sempat bertanya kepada kedua orang tua untuk mengikuti CPNS. Meski persyaratannya rumit, saya mencoba mengikuti dan juga merasakan ikut ujian," jelas Ginting. "Mungkin karena saya atlet jadi bobot penilaiannya berbeda dan akhirnya saya diterima. Tidak mudah masuknya bahkan abang saya juga pada awalnya sempat kesulitan."
Selain Ginting, beberapa pebulu tangkis seperti Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian terlihat juga sudah diangkat menjadi PNS.
Selain pebulu tangkis yang masih aktif, beberapa legenda seperti Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Greysia Polii, Hafiz Faizal, Edi Subaktiar, Ketut Mahadewi, Debby Susanto, serta atlet wushu Edgar Marvelo turut serta.
Nantinya beberapa atlet berprestasi tersebut akan ditempatkan sebagai PNS di lingkungan Kemenpora. Setelah melalui pendidikan pelatihan, ke depannya para atlet tersebut akan melalui tes kesehatan sebagai persyaratan terakhir untuk menjadi PNS.