Kegembiraan Warga Kherson Usai Rusia Mundur
Di bawah pendudukan Rusia, warga bahkan tidak bisa bebas berkeliaran,
REPUBLIKA.CO.ID., KHERSON -- Warga sipil Ukraina di kota Kherson menyatakan kegembiraan atas pembebasan kota mereka dari pendudukan Rusia.
Penduduk yang tinggal di kota dan desa-desa di Kherson bersorak dan meneriakkan slogan-slogan kemenangan kepada pasukan Ukraina yang melewati dan memberi mereka bunga untuk menunjukkan kebahagiaan dan rasa terima kasih.
Di antara warga yang turut meramaikan perayaan kemenangan itu, Natalya Porhun, 66 tahun, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa setelah delapan bulan, warga menangis lagi -- kali ini karena kegembiraan, bukan kesedihan saat kota itu diduduki oleh Rusia.
“Kami senang menyambut pasukan kami kembali ke sini. Di bawah pendudukan Rusia, kami bahkan tidak bisa bebas berkeliaran,” kata dia.
Valentia Bogayeva, 61, mengatakan warga sangat senang dengan kembalinya tentara Ukraina ke kota tersebut.
“Selama dua hari terakhir, kami tidak pulang untuk menyambut tentara kami. Kami merangkul tentara yang kami temui dan memberi mereka bunga,” tutur dia.
Militer Ukraina mulai memasuki kota selatan Kherson pada Jumat setelah penarikan pasukan Rusia dari wilayah tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan para pemimpin negara-negara barat mengatakan langkah tersebut sebagai kemenangan besar bagi Ukraina.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengatakan keputusan Rusia untuk mundur adalah langkah “positif dan penting.”