WhatsApp Luncurkan Mode Pendamping Beta

Telegram sebelumnya sudah memiliki mode pendamping.

Pixabay
Whatsapp
Rep: Meiliza Laveda Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam beberapa pekan terakhir, WhatsApp sedang mengerjakan banyak fitur baru yang akan hadir untuk semua pengguna. Misal, fitur Komunitas, panggilan video 32 orang, mengirim pesan ke diri sendiri, dan fitur lain.

Baca Juga


Sebelum semua fitur diluncurkan untuk semua pengguna pengguna, fitur itu pertama  kali disajikan untuk pengguna beta. Beberapa pengguna beta WhatsApp yang beruntung dapat mendapatkan fitur yang telah dikerjakan perusahaan untuk sementara waktu.

Contohnya saat ini adalah Companion Mode atau Mode Pendamping yang memungkinkan pengguna dapat menautkan perangkat baru dengan akun yang sama di ponsel yang sudah ada.

Artinya, Anda dapat menggunakan dua perangkat berbeda secara bersamaan dengan satu akun WhatsApp dan nomor telepon. Fitur ini bukanlah sesuatu yang baru untuk aplikasi perpesanan instan. Saingan WhatsApp, Telegram sudah memilikinya. Fitur Mode Pendamping WhatsApp baru terlihat oleh WABetaInfo dan tersedia untuk pengguna beta pada versi 2.22.24.18.

Jika fitur tersebut ada di ponsel Anda, maka Anda akan melihat opsi “Tautkan dengan ponsel Anda” di mana aplikasi akan meminta Anda untuk memindai Kode QR yang mirip dengan web WhatsApp atau aplikasi desktop.

Setelah menautkan ponsel, obrolan Anda akan disinkronkan di perangkat yang ditautkan. Perhatikan bahwa beberapa fitur, termasuk lokasi langsung, stiker, siaran, dan lainnya, mungkin tidak disinkronkan.

Dilansir Sam Mobile, Senin (14/11/2022), Anda dapat menautkan hingga empat perangkat sekaligus dan lebih dari dua ponsel cerdas ke akun WhatsApp yang sama. Peluncuran yang lebih luas diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Namun, untuk saat ini, hanya pengguna beta tertentu yang dapat menguji fitur ini. Jika Anda ingin mencobanya, pastikan Anda memiliki aplikasi WhatsApp versi beta terbaru.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler