Google Bakal Hadirkan Material You di Chrome Versi Dekstop?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google menggelontorkan tema Material You bersama Android 12 tahun lalu. Sejak saat itu, tema sudah banyak menyebar ke banyak aplikasi Android.

Namun opsi tema antarmuka dinamis belum menyebar di luar platform Google dan masih khusus untuk Android. Namun, versi Chrome Canary yang baru dirilis membawa Material You ke Mac, Windows, dan Linux, serta sistem operasi ChromeOS dan Fuchsia milik Google.

Versi Canary terbaru dari Google Chrome menyertakan fitur rapi yang secara otomatis memilih skema warna untuk browser berdasarkan wallpaper yang ditampilkan saat pengguna membuka tab baru. Canary adalah versi eksperimental dari browser Chrome.

Fitur ini pertama kali ditemukan di Reddit, yang menunjukkan bagaimana mengubah wallpaper tab baru secara otomatis menyesuaikan skema warna bilah alamat dan antarmuka browser. 

Menurut perangkat lunak Google, fitur baru tersebut mengaktifkan pengaturan warna tema berdasarkan warna gambar latar belakang saat gambar latar diubah di Halaman Tab Baru.

“Kami dapat mengaktifkan fitur ‘Sesuaikan Ekstraksi Warna Chrome’ di versi 110 dari Chrome Canary build (khususnya 110.0.5418.0) untuk mengujinya sendiri. Tampaknya berfungsi paling baik dengan wallpaper yang lebih berwarna, sedangkan latar belakang yang lebih gelap cenderung membuat antarmuka Chrome menjadi hitam, coklat, atau abu-abu gelap, tidak banyak perbaikan dibandingkan skema warna default,” Google dilansir dari The Verge, Selasa (15/11).

Ini adalah fitur yang mirip dengan Material You Android yang menyesuaikan skema warna sistem operasi berdasarkan apa yang terdeteksi di wallpaper layar beranda Anda. Fitur ini memulai debutnya di Android 12 diperluas dalam pembaruan Android 13 tahun ini.

Google juga telah meluncurkan opsi tema ke beberapa aplikasi Andorid. Namun, menurut Android Police, ini tampaknya menjadi pertama kalinya Google meluncurkan fitur serupa pada sistem operasi non-Google.

Fitur ini tidak diaktifkan secara default. Belum ada informasi apakah atau kapan fitur tersebut akan diluncurka lebih luas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika