Sidebar

Sungai Seihan, Sungai yang Disebut Rasululllah

Wednesday, 16 Nov 2022 22:30 WIB
Sungai Seihan

IHRAM.CO.ID, Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas al-Hadith al-Nabawi, Seihan merupakan sungai besar di wilayah Syam, di daerah al-Mushaisah. Sungai itu mengalir dari anak bukit Anadolu di Pegunungan Ante Toros, melewati Adana, dan bermuara di Laut tengah, di timur laut Teluk Iskandarun,” ujar pakar hadis itu.

Baca Juga


Menurut Wikipedia, Sungai Seihan atau Sihun adalah sungai terpanjang di Turki yang mengalirkan air hingga Laut Mediterania. Sungai itu membentang sepanjang 560 kilometer dari mata air yang terdapat di Pegunungan Tahtali, Provinsi Sivas dan Kayseri, di Pengunungan Ante Toros, hingga ke Laut Mediterania melalui sebuah delta yang luas.

Anak sungai utamanya adalah Zamanti dan Goksu yang  bertemu dan bersatu di Aladag, Adana, dan kemudian membentuk Sungai Seihan. Sungai Zamanti berasal dari Dataran Tinggi Uzun di Pinarbasi, Kayseri, dan melewati Tomarza, Develi, dan distrik Yahyali dari Kayseri. Pada zaman kuno, sungai itu biasa disebut Sarus dan datarannya dinamakan Cilician.

Sungai Seihan mengalir menuju Kota Adana, satu-satunya permukiman yang berada di dekat sungai itu. Beberapa jembatan dan kaki-kaki jembatan membelah sungai di Adana. Di kota itu terdapat sebuah Jembatan Batu yang dibuat dari abad ke-4 M. Sungai itu bertemu dengan Laut Mediterania di Cape Deli.

Aliran Sungai Seihan dibendung menjadi sebuah Dam di Kota Andana yang berfungsi untuk mengairi irigasi, tenaga listrik, dan mengendalikan banjir. Di wilayah Yedigoze dan Catalan juga terdapat dan atau bendungan di aliran Sungai Seihan untuk kepentingan yang sama pula.

Menurut Dr Syauqi, dahulu umat Muslim tidak berada di dekat sungai itu, di wilayah pesisir Syam, kecuali di Kota Adana, di sekitar Tharasus dan al-Mushaishah. Adana merupakan kota terbesar keempat di Turki. Kota itu adalah ibu kota Provinsi Adana, Turki.

Berita terkait

Berita Lainnya