Malam Ini Diprediksi Jadi Puncak Kedatangan Penggembira Muktamar

Banyak penggembira yang sudah mulai merapat ke Solo.

Muhammad Noor Alfian
Ketua panitia penerima muktamar, Sofyan Anif.
Rep: c02 Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah-'Aisyiyah, Sofyan Anif, memprediksi puncak kedatangan para penggembira muktamar akan berlangsung Kamis (17/11/2022) malam nanti. Hal ini diungkapkannya usai acara World Peace Forum di Hotel Sunan, Solo.

Ia mengatakan untuk penggembira sudah ada laporan kedatangannya ke Kota Solo dari semua penjuru wilayah. "Tadi malam sudah ada laporan, banyak penggembira yang sudah mulai merapat ke Solo, sudah ratusan bus yang datang," katanya.

Selanjutnya, Sofyan mengatakan para penggembira yang sudah datang tersebut akan diarahkan di beberapa tempat. Mulai dari Pondok Assalam, UMS, dan tempat lainnya.

"Untuk yang dari barat akan kami arahkan ke sana. Sedangkan dari timur kami arahkan ke Solo Baru tapi karena terlalu jauh mereka pada tidak mau, jadi yang paling memungkinkan itu Lapangan Sumber," terang dia.

Selain itu, terkait tempat akomodasi untuk para penggembira yang ditempatkan di beberapa sekolah, juga sudah mulai terisi. "Sudah, sudah, sudah mulai terisi, semua sekolah Muhammadiyah, sekolah negeri, sudah terisi. Bahkan sudah ada yang di masjid karena tahu sekolah sudah penuh," katanya.

Adapun jumlah estimasi total penggembira yang datang, Sofyan memperkirakan ada sekitar tiga jutaan orang. "Saya masih mengestimasikan jumlahnya (penggembira), masih tiga juta, karena arus informasi begitu kuatnya sudah berbondong-bondong memasuki Kota Solo sejak kemarin sebenarnya. Ini puncaknya nanti malam," jelas dia lagi.

Selanjutnya, Sofyan mengatakan sejumlah penggembira yang berasal dari luar negeri juga sudah hadir. Mulai dari Mesir, Malaysia, Sudan, maupun Thailand.

"Sudah pada berdatangan (yang dari luar negeri). Itu yang dari Mesir ada 26 orang di rumah saya, soalnya sebelumnya ditempatkan di SMP Sipon namun karena kejauhan akhirnya di rumah saya," ujarnya.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler