Anies Baswedan Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya KH Abun Bunyamin Ruhiat

Anies berharap ilmu yang diajarkan almarhum dapat diteruskan oleh murid-muridnya.

Istimewa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Pesantren Cipasung dan Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya. (Ilustrasi)
Rep: Bayu Adji P Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dunia pesantren di Tasikmalaya sedang berduka. Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung, KH Abun Bunyamin Ruhiat, wafat pada Sabtu (19/11/2022) ssekitar pukul 10.12 WIB saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Tasikmalaya Medika Citratama (RS TMC) Kota Tasikmalaya.

Baca Juga


Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendapatkan kabar duka itu saat sedang berkunjung ke Pesantren Mathaul Khaer Cintapada di Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Sabtu (19/11/2022) siang. Ketika mendapatkan kabar itu, Anies mengaku, ikut berduka cita atas wafatnya KIai Bunyamin.

"Hari ini kita berduka atas wafatnya guru kita, KH Bunyamin," kata dia di Tasikmalaya, Sabtu.

Anies mengaku, terakhir bertemu dengan almarhum pada Februari 2020 sebelum terjadi pandemi Covid-19 di Ponpes Cipasung, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Ketika itu, menurut dia, kondisi Kiai Bunyamin sedang sakit.

Dalam kunjungan kali ini, Anies semula juga hendak menjenguk Kiai Bunyamin yang sedang dirawat di RS TMC. "Sebetulnya hari ini saya niat ke sana untuk menjenguk di RS TMC. Namun takdir berkata lain," ujar dia.

Anies mendoakan almarhum Kiai Bunyamin wafat dengan tenang. Ia juga berharap, ilmu yang diajarkan oleh almarhum dapat diteruskan oleh murid-muridnya.

"Insya Allah, beliau pulang dalam keadaan husnul khotimah. Kita doakan agar dipanjangkan amal ibadahnya, dan muridnya melanjutlan perjuangannya," kata Anies. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler