Tanggapan Pelatih Australia Terkait Ejekan dari Dua Penggawa Timnas Prancis
Australia akan menghadapi sang juara bertahan dini hari nanti WIB.
REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Australia Graham Arnold memberikan tanggapan meradang setelah timnya diledek oleh pemain Prancis. Socceroos dianggap sejumlah penggawa Prancis sebagai tim yang tidak diisi oleh pemain terkenal saat ini. Ejekan ini dilontarkan oleh Ibrahima Konate dan Eduardo Camavinga.
Arnold mengakui timnya memang tidak diisi oleh pemain top. Walaupun ia menyatakan apa yang diucapkan oleh Konate dan Camavinga tidaklah sopan.
Namun, ia menegaskan pemain punya mental yang besar untuk bisa bersaing di Piala Dunia.
Kedua tim sendiri akan berhadapa di partai perdana penyisihan Grup D di stadion Al Janoub, Rabu (23/11/2022) pukul 02.00 WIB
''Mereka tidak mundur dari siapa pun, mereka hanya tahu bagaimana melihat ke depan dan maju. Tidak peduli siapa yang ada di depan mereka,'' kata Arnold, dikutip dari Dailymail, Selasa (22/11/2022).
Arnold meminta Prancis membuka mata dan jangan lupa bahwa pertandingan dini hari nanti akan sama-sama diisi oleh 10 pemain plus kiper di dalam lapangan. Walaupun ia menyadari Australia dianggap tak punya kesempatan untuk menang.
Arnold kehilangan pemain sayap Martin Boyle karena cedera sebelum pertandingan dimulai Ajdin Hrustic juga tidak cukup bugar untuk menjadi starter melawan juara bertahan Piala Dunia tersebut. Namun, Arnold menegaskan kalau pemainnya punya kepercayaan diri untuk memberikan perlawanan.
''Itu adalah sudut pandang mereka. Tugas kami adalah pergi ke sana beskok dan menunjukan kepada mereka siapa kami sebagai sebuah bangsa," ujarnya.