Cedera Lutut, Lucas Hernandez Harus Lewatkan Sisa Piala Dunia
Lucas Hernandez mengalami gangguan pada lutut saat membela Prancis lawan Australia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Prancis Lucas Hernandez akan melewatkan sisa Piala Dunia 2022 setelah menderita cedera lutut pada pertandingan pembukaan Selasa melawan Australia, kata seorang sumber yang dekat dengan Les Bleus kepada AFP. Bek Bayern Munchen itu tertatih-tatih dan harus diganti pada awal babak pertama dalam laga pembuka les Bleus di Grup D. Tanpa Lucas, Prancis tetap bisa menang 4-1 atas Socceroos di Stadion Al Janoub, Rabu (23/11/2022) dini hari WIB.
Cedera Hernandez menambah permasalahan bagi pelatih Didier Deschamps yang sudah bergulat dengan sejumlah pemain kunci yang absen dari turnamen di Qatar. Juara Piala Dunia 2018 itu sudah kehilangan striker bintang Karim Benzema setelah pemenang Ballon d'Or itu cedera paha kirinya saat latihan pada Sabtu. Penyerang Christopher Nkunku juga cedera saat latihan. Sementara Paul Pogba, N'Golo Kante, Presnel Kimpembe, dan Mike Maignan sudah cedera sebelum penentuan skuad akhir.
"Sejujurnya, ini mulai menjadi masalah besar," kata kapten Prancis Hugo Lloris. "Kami langsung merasakan itu serius," tambah penjaga gawang Tottenham Hotspur setelah pertandingan.
"Ini pukulan terbaru tapi kami harus terus bergerak maju. Itu akan membuat kami lebih kuat."
Pelatih Didier Deschamps kini harus mengutak-atik pilihannya karena skuadnya berkurang menjadi 24 pemain.
Dia mengkhawatirkan hal yang lebih buruk soal Hernandez ketika dia mengatakan kepada penyiaran Prancis TF1 setelah pertandingan pembuka. "Dia akan melakukan beberapa pemeriksaan, tampaknya cukup serius bagi saya."
Saat melawan Australia, Lucas digantikan adiknya, Theo Hernandez. Bintang AC Milan itu tampil cukup memukau saat mengisi peran kakaknya.
Skuad Deschamps sedang berusaha menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar sejak Brasil pada 1962.
Prancis harus bangkit dari ketertinggalan setelah gol pembuka Craig Goodwin di menit kesembilan untuk Socceroos. Olivier Giroud mencetak dua gol untuk menyamakan rekor Thierry Henry dalam daftar pencetak gol sepanjang masa Prancis dengan 51 gol, dengan Adrien Rabiot dan Kylian Mbappe juga mencetak gol dalam kemenangan 4-1.
"Meskipun kami sempat dikejutkan pada awalnya, kami melakukan semuanya dengan benar setelahnya," kata Deschamps. "Pada babak kedua kami bahkan bisa memiliki margin kemenangan yang lebih besar, dan kami melakukan banyak hal bagus."