Tiga Aplikasi Peringatan Gempa Gratis untuk Pengguna Android dan iOS
Berikut daftar aplikasi yang bisa diunduh untuk pengguna Android ddan iOS
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia merupakan negara yang rawan gempa karena dilalui oleh jalur Cincin Api Pasifik. Ini membuat kita harus selalu waspada terhadap bencana alam yang akan terjadi.
Untuk mengurangi risiko bencana, kita perlu mempunyai sistem peringatan dini yang melibatkan berbagai pihak dan pemanfaataan teknologi yang baik. Misal, dengan memanfaatkan aplikasi peringatan dini yang bisa diunduh gratis di Appstore atau Playstore. Berikut daftar aplikasi yang bisa Anda unduh:
1. Info BMKG
Aplikasi yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyajikan informasi gempa bumi terkini, gempa bumi yang dirasakan, dan gempa bumi real time yang disertai dengan jarak lokasi gempa dengan lokasi Anda berada. Selain gempa, Anda juga bisa mendapatkan informasi soal cuaca, iklim, kualitas udara, kebakaran hutan dan lahan, serta peringatan dini cuaca.
2. Disaster Alert
Aplikasi ini memberikan peringatan bahaya kritis dan informasi tentang bencana alam di mana pun Anda berada. Anda dapat menyesuaikan peringatan dini, melihat perkiraan laporan dampak, dan mengakses data bahaya model yang divisualisasikan. Pembaruan bahaya yang disediakan hanya mencakup bahaya aktif. Bahaya aktif adalah bagian dari kumpulan insiden terbaru yang ditetapkan berpotensi berbahaya bagi orang, properti, atau aset oleh Pasific Disaster Center (PDC).
3. My Earthquake Alerts Feed
My Earthquake Alerts Feed adalah aplikasi pemantau gempa yang memberikan semua informasi yang Anda butuhkan. Semua fitur yang diberikan tidak dipungut biaya alias gratis. Beberapa fitur yang ada di aplikasi ini:
- Peta gempa yang dapat mendeteksi dan melacak gempa bumi dari seluruh dunia.
- Peringatan gempa gratis tanpa batasan.
- Fitur pencarian yang kuat untuk menemukan sejarah gempa sejak tahun 1970.
- Menggunakan informasi dari berbagai jaringan gempa di seluruh dunia, termasuk Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dan Pusat Seismologi Eropa dan Mediterania (EMSC).
Ikuti Whatsapp Channel Republika