Jepang Gagal Kirimkan Wahana Antariksa ke Bulan

Omotenashi tidak bisa memasuki orbit bulan.

nasa
Ilustrasi satelit mini yang sampai ke Bulan.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Upaya Jepang untuk mendaratkan probe di Bulan gagal. Badan antariksa Jepang (JAXA) menyerah untuk mendaratkan wahana antariksa ultra-kecil negara itu di Bulan. Hal ini diungkapkan JAXA, Selasa (22/11/2022) setelah komunikasi dengan pendarat Omotenashi tidak stabil usai peluncurannya pekan lalu.

Baca Juga


JAXA mengatakan pendarat Omotenashi tidak dapat menerima transmisi dari Bumi untuk memperbaiki lintasan dan posisinya. Sebab, sel surya ada dalam posisi terus membelakangi matahari. Upaya untuk memperbaiki posisi dan orbitnya juga tidak berhasil.

Rencananya, Omotenashi  akan menjadi wahana pertama negara itu yang mendarat di permukaan bulan. Omotenashi berbentuk kotak, berukuran panjang 11 cm, lebar 24 cm, dan tinggi 37 cm serta berat 12,6 kg.

Omotenashi yang disebut-sebut sebagai pendarat bulan terkecil di dunia, diluncurkan Rabu (23/11/2022), dari Pusat Antariksa Kennedy milik National Space Center di Florida dengan megaroket Space Launch System.

Setelah peluncuran, pendarat berhasil dipisahkan dari roket dan mulai melakukan perjalanan menuju Bulan. Sayangnya, sel suryanya gagal berfungsi karena pendarat berotasi menjauhi matahari setiap empat hingga lima detik sekali, delapan kali lebih cepat dari batas yang diasumsikan. Omotenashi tidak bisa memasuki orbit bulan dan mendarat di bulan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler