Kementan Anugerahi Pemda, Petugas Pelaksana IB dan TE Ternak Terbaik

Penghargaan ini diberikan untuk meningkatkan semangat petugas dan dinas setempat

istimewa
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan memberikan penghargaan kepada Pemenang Lomba Petugas Reproduksi Ternak Berprestasi, Petugas TE (Transfer Embrio) terbaik dan provinsi dengan penilaian TE terbaik Tahun Anggaran 2022.
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan memberikan penghargaan kepada Pemenang Lomba Petugas Reproduksi Ternak Berprestasi, Petugas TE (Transfer Embrio) terbaik dan  provinsi dengan penilaian TE terbaik Tahun Anggaran 2022. 

Baca Juga


“Penghargaan ini kami berikan tujuannya untuk meningkatkan semangat petugas dan dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan untuk melaksanakan Inseminasi Buatan (IB) dan transfer embrio”, kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah pada acara Anugerah IB & TE Awards 2022 di The Sahira Hotel Bogor, Kamis (24/11/2022).

“Kita semua adalah mitra, mari jaga kekompakan dan bersama-sama berupaya untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak untuk mewujudkan swasembada protein hewani di Indonesia”, ujar Nasrullah.

“Saat ini Penyakit Mulut dan Kuku masih berjangkit di Indonesia, untuk itu saya meminta kepada Dinas Provinsi/kabupaten/Kota dan petugas agar dapat berinovasi untuk memasifkan pelaksanaan vaksinasi, penandaan dan pendataan ternak untuk menghindari kejadian PMK berulang”, kata Nasrullah. 

“Buat inovasi misalnya 1 kecamatan 1 tim yang terdiri dari petugas IB, TE, vaksinasi bahkan sampai penandaan dan pendataan”, imbuhnya. 

Terkait Inseminasi Buatan dan Embrio Transfer, Nasrullah mengaku bangga atas capaiannya. Ia Dengan intervensi IB dan TE, rata-rata populasi ternak di Indonesia naik sebesar 8 persen per tahun.

Nasrullah pun mengungkapkan, teknologi IB dan TE di Indonesia juga diakui kehandalannya oleh negara lain, terbukti dengan dikirimnya beberapa petugas dari negara lain untuk belajar ke Indonesia. “Palestina, Kyrgystan, Timor Leste, Sudan dan Suriname adalah beberapa negara yang sudah mengirimkan petugasnya untuk belajar ke Indonesia” ungkap Nasrullah bangga.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Agung Suganda menjelaskan bahwa penilaian kinerja pelayanan petugas Inseminator dilakukan berdasarkan usulan dari Dinas Provinsi, dan data laporan yang masuk didalam sistem iSIKHNAS, serta dokumen pendukung lainnya. 

”Penilaian berdasarkan jumlah pelayanan dan jumlah pelayanan terukur serta kontribusi terhadap capaian target”, ungkap Agung.

Adapun 3 (tiga) provinsi dengan nilai terbaik, yaitu: peringkat 1 diraih oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, peringkat kedua diraih oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, dan peringkat ketiga diraih oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah.

Sedangkan 3 (tiga) petugas TE terbaik, yaitu: Juara pertama diraih oleh  Sulistyo, S.Pt, dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Jawa Tengah; juara 2 diraih oleh Azhari Zein, dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sumatera Barat; dan juara ketiga diraih oleh Prasetya Suwignyo, A.Md, dari Dinas Peternakan Prov. Jawa Timur.

Untuk pemenang  Lomba Petugas Reproduksi Ternak Berprestasi Tahun Anggaran 2022 adalah: (1). Wilayah Dominan IB, yaitu: Gumono, S.Pt dari Kab Tapin Prov Kalimantan Selatan, Rahmat Toni Hidayat, S.Pt dari Kab Padang Pariaman Sumatera Barat, Alrisman dari Kab Lampung Selatan Prob Lampung; (2). Wilayah Campuran, yaitu: Fauzi, S.P dari Kab Bireun Prov. Aceh, Sugi Darmadi dari Kab. Serdang Bedagai Prov Sumatera Utara, Mukminin dari Kab,. Pohuwato Prov Gorontalo; (3). Wilayah Kawin Alam, yaitu: Alimudin Hajar dari Kab Bulukumba Prov. Sulawesi Selatan, Iqin Zaeny Mansur, S.Pt dari Kab Tangerang Prov Banten dan Armasyah Kapitan dari Kab. Kupang Timur Provinsi NTT.

“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada para Kepala Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten Kota, para petugas serta seluruh pihak yang telah bekerja keras mendukung kegiatan SIKOMANDAN, kegiatan vaksinasi, Penandaan dan Pendataan Ternak di lapangan," kata Agung.

“Kedepannya pelayanan reproduksi diutamakan pada ternak yang telah dilakukan penandaan ternak atau eartag QR code karena dengan penandaan ini diperoleh manfaat Ternak Beridentitas Ternak Berkualitas”, katanya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler