Hadapi Laga Krusial Kontra Meksiko, Argentina Punya Motivasi Tambahan

Jika kalah, ini akan jadi hal pedih bagi Argentina.

republika
Piala Dunia: Argentina Vs Meksiko
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LUSAIL -- Baru tampil di satu partai penyisihan grup C, Argentina sudah terancam gagal melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Albiceleste terpuruk di dasar klasemen sementara Grup C setelah menelan kekalahan mengejutkan, 1-2, dari Arab Saudi, awal pekan ini. 

Baca Juga


Tinggal menyisakan dua partai sisa, Lionel Messi dan kawan-kawan mesti bisa meraih poin kala menghadapi Meksiko di laga keempat penyisihan Grup C, Ahad (27/11/2022) dini hari WIB. Kekalahan di laga yang bakal digelar di Stadion Lusail ini akan membuat Albiceleste angkat kaki dari Qatar 2022. 

Selain tuntutan menjaga peluang lolos dari babak 16 besar, Timnas Argentina memiliki motivassi tambahan dalam menatap laga. Partai kontrak El Tri itu hanya berselang satu hari dari peringatan dua tahun kematian salah satu legenda terbesar Timnas Argentina, Diego Armando Maradona. 

Pemain andalan Albiceleste kala merengkuh titel Piala Dunia 1986 itu tutup usia pada 25 November 2020 silam. Maradona, yang sempat menangani Timnas Argentina di gelaran Piala Dunia 2010 silam, meninggal dunia dalam usia 60 tahun. 

Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, pun menyebut, anak-anak asuhnya bisa meraih kemenangan sebagai bentuk persembahan pada momen peringatan dua tahun kematian Maradona. Ini dapat menjad motivasi tambahan buat para penggawa Albiceleste untuk bisa tampil habis-habisan di laga kontra Meksiko. 

''Saat ini, itu hal terpenting buat kami. Setiap kami mengingat dia (Maradona), rasanya cukup menyedihkan, dia sudah tidak bersama kami. Tentu saja, saya harap, kami bisa mengobati kesedihan itu dengan memberikan senyuman kepada semua orang (lewat kemenangan),'' kata Scaloni seperti dilansir ESPN, Sabtu (26/11/2022). 

Terkait kesiapan para pengawa Albiceleste, Scaloni mengungkapkan, sebagian besar anak-anak asuhnya sudah siap tampil di laga tersebut. Begitu pula dengan kondisi fisik dan mental bintang Argentina, Lionel Messi. 

Sebelumnya, Messi memang sempat dikabarkan mengalami masalah kebugaran dan cedera ringan usai sempat melakoni sesi latihan secara terpisah. Tidak hanya itu, Scaloni juga menegaskan, tidak akan mengubah sistem, gaya, dan pendekatan permainan Albiceleste di laga kontra Meksiko. Sistem permainan itu yang membawa Albeceleste menorehkan rekor tidak terkalahkan di 36 partai di semua ajang sebelum akhirnya menyerah di tangan Arab Saudi. 

''Setelah apa yang terjadi di laga pembuka, kami mungkin akan melakukan sejumlah perubahan di starting line-up, tapi tidak dalam sistem dan gaya permainan kami. Meskiko adalah tim luar biasa yang tampil ofensif. Namun, pilihan gaya permainan kami tidak bisa dinegosiasikan,'' ujar pelatih berusia 44 tahun tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler