In Picture: Tim Panser Kembali Fokus Bermain Sepak Bola

Timnas Jerman ramai dikritik tidak fokus pada pertandingan akibat pose tutup mulut.

Dani Olmo (Kiri) dari Spanyol beraksi melawan Thilo Kehrer dari Jerman selama pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia 2022 antara Spanyol dan Jerman di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Senin (28/11/2022) dini hari WIB.

Rodri dari Spanyol beraksi melawan Jamal Musiala (kiri) dari Jerman selama pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia 2022 antara Spanyol dan Jerman di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Senin (28/11/2022) dini hari WIB.

Aymeric Laporte (kanan) dari Spanyol beraksi melawan Ilkay Guendogan dari Jerman selama pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia 2022 antara Spanyol dan Jerman di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Senin (28/11/2022) dini hari WIB.

Niclas Fuellkrug dari Jerman melambai pada akhir pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia antara Spanyol dan Jerman, di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Senin (28/11/2022) dini hari WIB.

Pelatih kepala Jerman Hansi Flick (kiri) berbicara dengan pemain Jerman Lukas Klostermann pada akhir pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia antara Spanyol dan Jerman, di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Senin (28/11/2022) dini hari WIB.

Gavi (CR) dari Spanyol beraksi melawan Jamal Musiala (CL) dari Jerman selama pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia 2022 antara Spanyol dan Jerman di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, 27 November 2022.

Rep: Rahmat Fajar Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,DOHA -- Timnas Jerman akhirnya urung pulang kampung lebih awal, setelah gol Niclas Fulkrug di menit ke-83 mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada pertandingan kedua penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 antara Spanyol vs Jerman di Stadion Al Bayt Al Khor, Senin (28/11/22) dini hari WIB.


Spanyol menjebol gawang Jerman lebih awal yang dicetak Alvaro Morata di menit ke-62.

Sebelumnya, penyerang Belgia Eden Hazard mengkritik sikap pemain Jerman yang melakukan aksi tutup mulut setelah dilarang mengenakan ban kapten ‘One Love’ jelang pertandingan melawan Jepang kemarin. Aksi tersebut sebuah kecaman atas ancaman sanksi FIFA jika tetap menggunakan ban kapten ‘One Love’.

Hazard mengeklaim Jerman mungkin akan mendapatkan dampak lebih baik jika mereka fokus untuk memenangkan pertandingan daripada melakukan sikap Hazard sendiri tak ingin mengambil risiko mendapatkan kartu kuning jika tetap menggunakan ban kapten ‘One Love’.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler