Sidebar

Jalur Pendakian Gunung Kerinci Raih Penghargaan API 2022

Tuesday, 29 Nov 2022 19:19 WIB
Jalur Pendakian GUnung Kerinci (ILustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jalur pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan, Sumatera Barat, meraih juara 2 dalam penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) Award Tahun 2022 pada kategori Olahraga dan Petualangan.

Baca Juga


Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi mengatakan penghargaan yang diterima di Komplek Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh, pada Jum'at (25/11/2022) itu menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat daerah itu untuk terus merawat, menjaga, dan melestarikan, potensi-potensi wisata daerah itu.

"Tentunya ini akan semakin mempromosikan objek wisata Solok Selatan lebih baik lagi ke depannya," katanya.

Penghargaan ini, katanya merupakan hasil dukungan dari semua pihak terkait dan masyarakat Solok Selatan. "Terima kasih atas partisipasi dan dukungan masyarakat Solok Selatan, semoga ke depan pariwisata kita di Kabupaten Solok Selatan makin berkembang," katanya.

Di sisi lain Pemkab Solok Selatan berencana mencari jalur pendakian gunung dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut itu yang lebih dekat dibanding jalur saat ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan, Mardiana mengatakan survei ulang jalur pendakian gunung api aktif tertinggi di Indonesia itu dilakukan untuk mencari trek terdekat mencapai puncak karena jalur yang ada saat ini melalui pintu masuk Bangun Rejo memakan waktu lama, sekitar tiga sampai empat hari.

Ia menyebutkan jalur anyar yang akan disurvei ini dengan panjang sekitar 9 kilometer melalui Camintoran, Kecamatan Sangir, di ketinggian 1.200 mdpl dan mampu ditempuh sekitar 6-8 jam.

Dengan jalur yang lebih pendek diharapkan mendongkrak peningkatan pendakian ke puncak Gunung Kerinci melalui Solok Selatan. Sejak 19 Oktober 2022 Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat menutup sementara trek wisata pendakian Gunung Kerinci baik dari Kersik Tuo, Kerinci, Provinsi Jambi dan Solok Selatan, Sumatera Barat, karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik gunung tersebut.

Berita terkait

Berita Lainnya