Mengamankan 'Pasang Surut' Keimanan

Mengamankan 'Pasang Surut' Keimanan

retizen /Joko Susanto
.
Rep: Joko Susanto Red: Retizen

Keteladanan menarik sekaligus pelajaran berharga ini diambil dari buku bertitel 'Agar Akhirat Dekat di Hati' karya Syekh Mahmud Al-Mishri, yang judul aslinya Ta'alluqul Qalbi bil Aakhirati.


Imam Muslim meriwayatkan dari Hanzhalah Al-Asady, salah satu penulis wahyu, bahwa ia berkata, "Aku pernah bertemu dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq ra lalu ia berkata, "Bagaimana keadaanmu wahai Hanzhalah?" Hanzhalah menjawab, "Hanzhalah telah menjadi munafik."

Abu Bakar Ra berkata, "Subhanallah, apa yang engkau katakan?" Ia berkata, "Ketika kita bersama Nabi Muhammad SAW, kita diingatkan tentang neraka dan surga sampai sedetil-detilnya seakan-akan kita melihatnya secara langsung. Tetapi, setelah kita keluar dan berkumpul dengan anak istri dan pekerjaan kita, maka kita akan langsung melupakannya."

Abu Bakar pun berkata, "Demi Allah, saya juga mengalami hal seperti itu." Kami berdua kemudian berangkat hendak menemui Rasulullah. Ketika kami telah berjumpa dengan beliau, aku langsung berkata, "Wahai Rasulullah, Hanzhalah telah berbuat nifak (menjadi munafik)." Rasulullah pun bertanya, "Kenapa wahai Hanzhalah?"

Aku menjawab, "Ketika kami bersama dengan Engkau dan Engkau mengingatkan kami tentang neraka dan surga sampai mendetil, seakan-akan kami melihatnya secara langsung. Namun, setelah kami keluar dan berkumpul dengan anak istri dan pekerjaan kami, maka kami langsung melupakannya."

Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan- Nya, andaikata kalian selamanya dapat terus seperti ketika bersamaku dan selalu ingat, niscaya kalian akan disalami oleh para malaikat, baik di tempat tidurmu maupun di jalanmu. Akan tetapi wahai Hanzhalah, kadang-kadang ingat dan kadang-kadang lupa." Rasulullah mengulanginya sampai tiga kali.

Semoga kita dan anak keturunan kita selalu istiqomah dalam menggenggam iman dan Islam hingga akhir hayat serta mendapat rahmat-Nya.

sumber : https://retizen.id/posts/190629/mengamankan-pasang-surut-keimanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler