Bupati DS Raih Satyalancana dari Pengurus Nasional Karang Taruna

Sukses membangkitkan partisipasi masyarakat dalam membangun Kabupaten Bandung.

Istimewa
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna
Red: Sandy Ferdiana

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA – Kolaborasi produktif antara Bupati Bandung HM Dadang Suriatna dan Karang Taruna Kabupaten Bandung berbuah anugerah. Pengurus Nasional Karang Taruna memberikan Satyalancana Dharma Aditya Karya Mahatva Yodha kepada Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna, di Balai Kota Surakarta, Rabu (30/11/2022).


Satyalancana Dharma Aditya Karya Mahatva Yodha - (Istimewa)

Sertifikat Satyalancana Dharma Aditya Karya Mahatva Yodha ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Dr H Didik Mukrianto SH MM. Kang DS dinilai berjasa atas Karya Bhakti dan Pengabdian Sosialisasi yang melibatkan Karang Taruna.

Kang DS menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kabupaten Bandung, khususnya Pengurus Karang Taruna, yang antusias berkolaborasi dalam membangun Kabupaten Bandung. Diakui dia, Karang Taruna memiliki peran strategis dalam roda pembangunan di Kabupaten Bandung. 

‘’Mudah-mudahan keberadaan Karang Taruna hingga tingkat desa tidak henti memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Bandung demi kesejahteraan masyarakat,’’ ujar Kang DS. Di era digital saat ini, tutur dia, kalangan pemuda sangat diandalkan untuk kemajuan warganya. 

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Rully Yuliana mengatakan, Karang Taruna Kabupaten Bandung wajib berkontribusi dalam membangun Kabupaten Bandung. Untuk itu, kata dia, program kerja Karang Taruna harus inline dengan program kerja bupati Bandung.

‘’Kami apresiasi Program Kerja bupati Bandung yang memiliki banyak kebermaanfaatan bagi masyarakat,’’ ujar Rully. Salah satu program kerja bupati Bandung yang hangat dikolaborasikan dengan Karang Taruna, Program Saba Desa. Saba Desa merupakan formula efektif dalam menjawab segala persoalan pembangunan yang terjadi di masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler