Saudi Sediakan Pengobatan Jarak Jauh Bagi Pasien Stroke

Rumah Sakit Virtual Seha menyediakan fasilitas pengobatan jarak jauh.

Pixabay
Stroke (ilustrasi)
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kesehatan Saudi, yang diwakili oleh Rumah Sakit Virtual Seha dan Pusat Pemberdayaan Inovasi, baru-baru ini menandatangani perjanjian kerja sama dengan perusahaan lokal untuk merawat pasien stroke dari jarak jauh. Perjanjian tersebut akan memastikan beberapa fasilitas kesehatan terhubung dengan Seha Virtual Hospital untuk layanan tersebut.

Pakta kerjasama tersebut meliputi pelatihan, kuliah, lokakarya dan simulasi menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Disebutkan pula dokter dapat membantu mendiagnosis penyakit langka seperti fibrosis paru idiopatik.
Baca Juga



Dilansir di Arab News, Kamis (1/12/2022), Rumah Sakit Virtual Seha diluncurkan pada bulan Februari tahun ini, sebagai bagian dari upaya Kerajaan untuk mendigitalkan sektor kesehatannya, yang merupakan bagian dari program Visi 2030 bangsa.

Terhubung dengan 152 rumah sakit dan mencakup lebih dari 34 subspesialisasi di seluruh Arab Saudi, Rumah Sakit Virtual Seha mengklaim sebagai yang terbesar di dunia dan yang pertama di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.

Dengan adanya inovasi tersebut, pasien tidak perlu lagi melakukan perjalanan untuk diperiksa oleh dokter spesialis, serta tidak terbatas pada jam klinik biasa. Sebelumnya, seorang pejabat mengatakan pasien sekarang dapat menerima pendapat medis kedua dan ketiga dari ruang konsultasi yang sama.

Tidak terbatas hanya pada panggilan video sederhana dengan dokter, rumah sakit virtual ini memungkinkan pasien untuk mengunjungi rumah sakit setempat dan menghadiri sesi klinis video langsung secara tepat waktu atau real-time, dengan spesialis top dari seluruh Kerajaan.

Selama sesi ini, tanda-tanda vital, tes dan rontgen dapat diambil dan dibagikan dengan jaringan spesialis. Intervensi darurat dapat diberikan sepanjang waktu, dengan spesialis terbaik yang dapat membimbing staf junior setempat dengan kasus yang rumit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler