Aksi Kemanusiaan Pria Palestina Menyentuh Hati Pelatih Timnas Brasil

Pria Palestina itu membantu cucu Tite di stasiun metro, Doha, Qatar.

About Islam
Saat gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar, seorang pemuda Arab yang memakai bendera Palestina mendapatkan pujian dan kekaguman orang-orang, termasuk pelatih tim nasional (timnas) Brasil, Adenor Leonardo Bacchi yang dikenal dengan nama Tite. Sebelumnya, pemuda Arab itu membantu menggendong cucu Tite antara Stadion Lusail dan Stasiun Metro yang jaraknya cukup jauh.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Seorang penggemar sepak bola bernama Husam Saffarini berhasil menyentuh hati pelatih Brasil, Adenor Leonardo Bacchi atau yang biasa disapa Tite. Ini karena Saffarini melakukan kebaikan sederhana kepada sesama penonton di Piala Dunia 2022 Qatar.

Pria Yordania-Palestina itu hadir di Stadion Lusail saat Selecao jumpa Serbia. Tepatnya pada Jumat (25/11/2022) dini hari WIB lalu atau Kamis (24/11) malam waktu Qatar. Setelah pertandingan, terdapat ratusan orang berjalan dari stadion menuju ke stasiun metro di Doha.

Saffarini menawarkan diri untuk membantu menggendong anak yang sedang tertidur, pada seorang wanita. Rupanya bocah tersebut merupakan cucu dari Tite. Video aksi Saffarini berbalut bendera Palestina, beredar luas di dunia maya.

Sang pelatih penasaran. Ia ingin melihat dari dekat, siapa pria di balik gerakan manusiawi itu. Tite mau berterima kasih secara langsung.

"Sepak bola memberi kita banyak hal indah. Saya ingin bertemu dengannya karena dia menunjukkan rasa solidaritas yang melampaui sepak bola," kata pelatih 61 tahun ini, dikutip dari Middleeasteye.net, Kamis (1/12/2022).

Setelah sepekan, mereka akhirnya bertemu. Saffarini diundang ke kamp pelatihan Brasil. Sosok tersebut diberi kesempatan menonton Thiago Silva dan rekan-rekan berlatih.

Ia juga mendapat jersey timnas Brasil. Ada tanda tangan beberapa bintang skuad Negeri Samba. Ia sulit menyembunyikan kegembiraannya.

"Ini sangat berarti bagi saya. Ini sesuatu yang tidak bisa saya beli," ujar Saffarini, emosional, setelah berpelukan hangat dengan Tite.

Sikap Saffarini banyak mendapat pujian. Ia dinilai memberikan contoh yang baik dari orang Arab. Ini pertama kalinya, Piala Dunia berlangsung di sana.

Penggemar sepak bola global bisa melihat dan merasakan langsung budaya setempat. Salah satunya ketika penggemar tuan rumah berbaur secara masif dengan pendukung Ekuador.

Ada juga momen unik lainnya. Ada tarian Arab-Brasil di tribun. Kemudian Penonton asal Uruguay mengenakan baju bertuliskan 'free Palestina', dan sebagainya.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler