Roberto Martinez Mundur dari Jabatan Pelatih Timnas Belgia
Roberto Martinez letakan jabatan pelatih usai Belgia tersingkir dari Piala Dunia.
REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Roberto Martinez akan meletakkan jabatannya sebagai pelatih Belgia usai tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022. Belgia yang membutuhkan kemenangan melawan Kroasia dalam laga terakhir grup E hanya bermain imbang 0-0, di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB.
"Itu adalah pertandingan terakhir saya untuk tim nasional," kata Martinez usai pertandingan dilansir dari dailymail.
Martinez mengatakan keputusan melepas jabatannya itu sudah diputuskan sebelum Piala Dunia berlangsung. Prestasi Martinez selama menjadi pelatih Belgia enam tahun yakni membawa timnya finis ketiga Piala Dunia Rusia 2018.
Sambil menahan air mata, ia mengungkapkan selalu senang bekerja dalam jangka waktu panjang. itu sebabnya ia bertahan menjadi pelatih Belgia hingga sekarang. Sejatinya ia memiliki kesempatan pergi sejak 2018 dan menjadi pelatih klub tetapi tak diambil.
"Saya tidak mengundurkan diri. Saya telah mencapai akhir kontrak saya,” ujarnya.
Keluarnya Martinez bersamaan dengan kemungkinan pecahnya generasi emas Belgia sebuah era di sepakbola mereka diisi oleh pemain-pemain bintang seperti Kevin De Bruyne, Eden Hazard, Romelu Lukaku dan Dries Mertens. Di generasi mereka Belgia menempati peringkat satu dunia selama empat tahun namun tak pernah memenangkan turnamen besar.
Martinez mengaku sebagai orang yang menyukai membangun sesuatu. Dan sejak tiba tugasnya meloloskan tim ke Piala Dunia. Di Rusia berhasil mempersembahkan perunggu namun ia menyayangkan tak bisa mempersembahkan gelar di Qatar.
"Sungguh menyenangkan bisa membangun warisan yang luar biasa. Saya tahu beberapa orang hanya melihat warisan dengan memenangkan turnamen besar. Saya melihatnya dengan cara yang berbeda,” katanya.
CEO Federasi Sepakbola Belgia Peter Bossaert mengucapkan terimakasih kepada Martinez atas warisan besar yang ditinggalkannya. Menurutnya peninggalannya akan bermanfaat untuk generasi sepakbola Belgia berikutnya.
"Kami berterima kasih kepada Roberto Martínez atas semua yang dia capai dengan Generasi Emas ini, sebagai pelatih sekaligus direktur teknis," katanya.
Baca juga : Ditahan Imbang Kroasia, Belgia Tersingkir dari Piala Dunia