7 Gaya Hidup yang Wajib Dilakukan Demi Jaga Kesehatan Paru-Paru

Jutaan anak-anal menderita asma, pneumonia juga penyebab utama kematian lansia.

www.pixabay.com
Paru-paru (ilustrasi)
Rep: Haura Hafizhah Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 telah memasuki tahun ketiga. Virus ini mengekpos masalah kesehatan paru-paru global yang sedang berlangsung.

Baca Juga


Jutaan orang menderita asma, menjadikannya penyakit tidak menular yang paling umum di antara anak-anak di seluruh dunia. Pada orang di atas 65 tahun, pneumonia adalah penyebab utama kematian.

Dilansir dari thehealthsite, setiap tahun, jutaan orang terjangkit TBC dan meninggal, menjadikannya penyakit menular paling umum dan mematikan setelah pandemi Covid-19. Namun, Anda dapat melakukan berbagai hal untuk menjaga paru-paru Anda tetap berfungsi dengan baik.

Tindakan penting ini akan membantu mengurangi beban penyakit pernapasan dan meningkatkan kesehatan global. Berikut tujuh gaya hidup sederhana, penyesuaian pola makan dan perilaku sehat yang semuanya dapat membantu kesehatan paru-paru:

Berhenti Merokok

Ambil langkah tegas untuk berhenti merokok. Berhenti merokok bisa meningkatkan sirkulasi dan fungsi paru-paru. Selanjutnya, risiko serangan jantung dan stroke Anda akan turun menjadi setengah dari perokok.

Hindari Asap Rokok

Tidak ada paparan asap rokok orang lain yang aman. Ketika Anda berada di hadapan seorang perokok, Anda menghirup zat berbahaya dan beracun yang sama dengan perokok. Oleh karena itu, menghirup asap rokok dalam jumlah sedikit pun bisa berbahaya.

Batasi Paparan Polusi

Selain asap rokok, beberapa polusi lain di udara merusak paru-paru dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Bahkan parfum sintetis yang digunakan dalam deterjen dan pengharum ruangan menghasilkan zat berbahaya.

Dapatkan Vaksin

Vaksin menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahun. Vaksin dapat melindungi Anda dari berbagai penyakit menular dan membantu kesehatan paru-paru Anda. Vaksinasi membantu mencegah penyakit pernapasan seperti pneumonia pneumokokus, Covid-19 dan influenza.

 

Lakukan Latihan Pernapasan Dalam

Latihan ini harus dilakukan setiap hari karena pernapasan menyediakan oksigen ke setiap sel dalam tubuh. Anda dapat memperbaiki paru-paru Anda dengan sering melakukan latihan pernapasan dalam. Akibatnya, fungsi paru-paru dan bersihan jalan napas meningkat.

Beraktifitas

Latihan fisik secara teratur meningkatkan kebugaran dan kualitas hidup sekaligus menurunkan risiko penyakit kronis. Olahraga juga membantu kesehatan paru-paru. Namun, sebelum mengubah tingkat aktivitas Anda, disarankan untuk meminta saran dari dokter atau fisioterapis untuk memverifikasi bahwa rencana Anda aman dan sesuai dengan kemampuan Anda.

Perhatikan Apa yang Dimakan

 

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin A, D, dan E, serta seng, dapat membantu mencegah perkembangan asma. Diet kaya buah-buahan, sayuran, ikan, rendah garam, rendah lemak trans dan asam lemak omega 6 akan secara signifikan mengurangi risiko penyakit paru-paru.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler