Sistem Operasi VR dan AR Apple Mendatang Punya Nama Baru
Headset ini akan diluncurkan tahun depan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Headset realitas campuran Apple masih dalam jalur diluncurkan tahun depan. Menurut laporan, sistem operasinya memiliki nama baru.
Bloomberg mengklaim nama sistem operasi telah berubah dari “realityOS” yang sebelumnya bocor menjadi “xrOS.” XR adalah singkatan dari extended reality, terkadang juga disebut mixed reality. Itu adalah sebuah istilah umum untuk virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), serta pengalaman yang menggabungkan aspek keduanya.
Hingga saat ini, headset Apple berikutnya yang akan datang dikatakan sebagai perangkat XR, bukan hanya VR atau AR. Headset ini akan diluncurkan tahun depan, meskipun telah ditunda berkali-kali sebelumnya dan mungkin akan ditunda lagi.
Menurut sejumlah orang yang mengetahui masalah tersebut, Apple telah mulai merujuk perangkat lunak tersebut dengan nama xrOS secara internal. Sebuah perusahaan cangkang bernama Deep Dive LLC telah mengajukan merek dagang untuk merek tersebut di beberapa wilayah. Pengajuan menentukan merek dagang terkait dengan tampilan yang dipasang di kepala dan VR serta pengalaman AR.
Apple sebelumnya telah menggunakan perusahaan cangkang seperti ini untuk mengajukan merek dagang sebelum produk diumumkan. Tidak banyak yang diketahui tentang xrOS, selain itu akan menyertakan versi XR dari banyak aplikasi Apple terkenal seperti FaceTime, News, Notes, Maps, dan Messages.
Dilansir Ars Technica, Sabtu (3/12/2022), Apple juga sedang mengerjakan beberapa bentuk dunia realitas campuran dengan Meta's Horizon Worlds dan konsep metaverse yang populer di banyak perusahaan rintisan dan pemodal ventura. Sedangkan untuk perangkat kerasnya, diyakini memiliki beberapa sensor baik di dalam maupun di luar serta layar beresolusi sangat tinggi dibandingkan dengan kebanyakan perangkat pesaing.