Luis Van Gaal Pastikan Belanda tak akan Anggap Remeh AS

Timnas Belanda belum mencapai performa terbaik di turnamen Piala Dunia kali ini.

EPA-EFE/MAURICE VAN STEEN
Pelatih timnas Belanda, Louis Van Gaal.
Rep: Eko Supriyadi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Belanda Luis Van Gaal memastikan tak akan menganggap enteng Amerika Serikat (AS) menjelang pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara Belanda melawan skuad asuhan Gregg Berhalter pada Sabtu (3/12/2022) malam WIB. Belanda dengan nyaman melaju dari Grup A dengan tujuh poin, hanya kehilangan poin saat bermain imbang 1-1 dengan Ekuador.

Sementara itu, tim Gregg Berhalter hanya mencetak dua gol di Grup B, bermain imbang 1-1 melawan Wales dan imbang tanpa gol melawan Inggris. Adapun tiga poin yang didapatkan dari kemenangan 1-0 dari Iran berhasil membawa AS naik ke peringkat kedua grup. AS punya permainan lini tengah yang dinamis lewat Yunus Musah, Tyler Adams, dan Weston McKennie.

Sekarang, skuad Belanda yang lebih metodis harus melewati AS untuk mencapai perempat final.

"Saya tahu dari pengalaman bahwa pertandingan melawan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Australia yang kami temui di Piala Dunia 2014 di Brasil, selalu sangat sulit," kata Van Gaal dikutip dari Daily Mail, Jumat (2/12/2022). "Mereka sangat fanatik dan tajam."

Meskipun Belanda menangani urusan dalam grup yang cukup mudah dengan melewati Senegal, Ekuador, dan tuan rumah Qatar, ada prediksi Belanda belum mencapai performa terbaik di turnamen tersebut. Tim Oranje hanya melakukan delapan tembakan tepat sasaran sepanjang babak penyisihan grup dan secara statistik, lebih merupakan tim klinis daripada tim yang sangat kreatif.

Terlepas dari itu, Belanda berharap peningkatan kebugaran Memphis Depay membuat perbedaan saat melawan AS nanti, setelah penyerang itu menjadi starter melawan Qatar. Depay hanya cukup fit untuk bermain dari bangku cadangan melawan Senegal dan Ekuador, tetapi ia telah pulih dari masalah hamstring menjelang pertandingan sistem gugur pada Sabtu ini.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler