Meski tak Bermain di Stadion Manahan, Persis Solo Masih Diuntungkan

Sebab lokasi keempat venue tak terlalu jauh dari markas Persis Solo.

Republika/Alfian
Asisten Pelatih Persis Solo, Rasiman, masih menunggu kepastian bergulirnya Liga 1 2022/2023, Sabtu (3/12/2022).
Rep: C02 Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kompetisi Liga 1 2022/2023 akan segera bergulir usai PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengantongi izin untuk memulai kompetisi yang terhenti karena Tragedi Kanjuruhan. Menyusul hal tersebut, Persis Solo dan beberapa klub lainnya tak bisa bermain kandang.

"Iya Manahan masuk list, tapi bukan untuk kita, sama dengan PSS gak mungkin main di Maguwoharjo, in the name of fairness gitu lo, saya rasa itu cukup adil buat kita semua," kata asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, Sabtu (3/12/2022).

Setidaknya akan ada enam pekan sisa putaran pertama Liga 1 musim ini dipastikan bakal bergulir secara terpusat. Namun, Laskar Sambernyawa kemungkinan bermain di empat venue lainnya. Yakni Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Jatidiri (Semarang), plus Stadion Moch. Soebroto (Magelang).

Selanjutnya, ketika disinggung soal kesiapan pemain karena tidak bisa bermain kandang Rasiman tidak mempersoalkan hal tersebut.

"Saya rasa gak masalah, ya kemungkinan kita akan bermain di 4 stadion tersebut, ya kita harus siap. Ya itu kan juga bukan kita saja, tapi semua tim kan akan main away, ini kan clear situation, ya mudah-mudahan tim terbaik akan menang," jelas Rasiman.

Kendati demikian, Rasiman mengatakan, tim masih diuntungkan dalam segi geografi. Sebab lokasi keempat venue tak terlalu jauh dari markas Persis Solo.  “Dilihat dari faktor geografi kami diuntungkan karena basecamp kita ada di Solo dan daerah itu kan perjalanannya tidak lebih dari dua jam,” pungkasnya.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler