PT Timah Setor Pajak dan PNBP hingga Rp 1,39 Triliun per September 2022
Jumlah setoran pajak dan PNBP PT Timah naik 196 persen dibandingkan 2021.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Timah Tbk (TINS) telah memberikan kontribusi kepada negara dalam bentuk pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 1,39 triliun hingga kuartal ketiga 2022.
Jumlah setoran pajak dan PNBP anggota holding pertambangan Indonesia MIND ID ini meningkat 196 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 445,4 miliar.
Meningkatnya kontribusi pajak dan PNBP tersebut disebabkan meningkatnya setoran PPh 29 (PPh Badan)dan PPh 25 (angsuran PPh Badan) seiring dengan membaiknya kinerja keuangan Perseroan pada tahun 2022.
"Membaiknya performa kinerja perusahaan tentunya selaras dengan kontribusi perusahaan kepada negara," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar, dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).
Sepanjang sembilan bulan 2022, PT Timah Tbk berhasil membukukan laba sebesar Rp 1,14 triliun. Meningkatnya kinerja keuangan ini didorong oleh kenaikan harga jual logam timah.
Selain itu, langkah efisiensi di seluruh rantai bisnis, penurunan interest bearing debt dan konsistesi peningkatan kinerja anak usaha segmen non pertimahan turut mendongkrak kinerja TINS.
Perbaikan tata kelola industri timah juga memengaruhi peningkatan pajak PT Timah Tbk melalui pola kemitraan merangkul masyarakat untuk menambang di wilayah konsesi perusahaan, sehingga masyarakat penambang yang bermitra dengan Perseroan juga melaksanakan kewajiban perpajakannya.
Abdullah menyebutkan, meski harga timah mengalami penurunan di paruh ke dua tahun 2022, PT Timah Tbk optimistis kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk kepada negara akan dapat terus meningkat hingga tutup buku tahun 2022.
"Manajemen perseroan berupaya untuk meningkatkan kinerja sehingga bisa memberikan kontribusi kepada negara, pemegang saham dan masyarakat," ujar Abdullah.
Kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2018, kontribusi Perseroan terhadap negara mencapai Rp 818,7 miliar dan meningkat drastis pada 2019 menjadi Rp 1,2 triliun.
Pada 2020 kontribusi Perseroan terhadap negara sempat turun menjadi Rp 677,9 miliar, namun berhasil tumbuh kembali pada 2021 menjadi Rp 776,6 miliar. Kontribusi pajak dan PNBP PT Timah terus meningkat hingga kuartal ketiga tahun ini menjadi Rp 1,39 triliun.