Calon Senat yang Didukung Donald Trump Kalah di Georgia

Senator Partai Demokrat Raphael Warnock kembali terpilih dalam pemilihan di Georgia.

AP Photo/J. Scott Applewhite
Senator Raphael Warnock, D-Ga., kiri, disambut kembali ke Capitol oleh Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, D-N.Y., setelah Warnock mengalahkan penantang dari Partai Republik Herschel Walker dalam pemilihan putaran kedua di Georgia tadi malam, di Washington, Rabu , 7 Desember 2022.
Rep: Lintar Satria Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA -- Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Raphael Warnock kembali terpilih dalam pemilihan di Georgia. Kemenangan dari calon Partai Republik, mantan bintang NFL Herschel Walker ini memperkuat Demokrat di Senat.

Baca Juga


Warnock diperkirakan menang tipis. Sekitar 99 persen suara sudah dihitung. Lembaga survey Edison Research memprediksi ia lebih unggul dari Walker yang didukung mantan Presiden Donald Trump dengan sekitar 49,2 sampai 50,8 persen suara.

Hasil ini menegaskan Georgia sebagai negara bagian yang diperebutkan dalam pemilihan presiden AS pada 2024 mendatang. Dalam dua tahun terakhir bekas lumbung suara Partai Republik itu Demokrat memenangkan tiga pemilihan Senat.

"Mari rayakan sebentar di gunung ini, mari menari karena kami pantas mendapatkannya, tapi besok kami akan kembali turun ke lembah untuk bekerja," kata Warnock seorang pendeta Kristen Baptis pada pendukungnya yang bersorak, Rabu (7/12/2022).

Kekalahan Walker juga menjadi pukulan bagi Trump yang ingin kembali maju dalam pemilihan presiden. Trump mendukung Walker dan puluhan calon Republik dalam pemilu sela tahun ini, tapi hasilnya cukup beragam.

Kampanye Walker diwarnai kesalahan. Advokat anti-aborsi itu dituduh membayar beberapa mantan pacarnya untuk melakukan aborsi. Ia membantah tuduhan tersebut.

Warnock menekankan hal itu di kampanyenya dan serangkaian iklan televisi. Menjadikan pemilihan ini menjadi pemilihan sela termahal tahun 2022 dengan sekitar 400 juta dolar AS.

"Sekarang saya tidak akan membuat alasan, karena kami melakukan perlawanan," kata Walker pada pendukungnya. 

 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler