Pemerintah Targetkan Transaksi Harbolnas 2022 Mencapai Rp 27 Triliun

Harbolnas akan dimulai 10 Desember 2022.

Needpix
Harbolnas menjadi momen belanja daring yang ditunggu karena banjir diskon (Ilustrasi)
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meluncurkan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12 di Jakarta, Kamis (8/12/2022). Pihaknya menargetkan pertumbuhan transaksi selama penyelenggaraan Harbolnas dapat naik 50 persen dari transaksi Harbolnas 2021.

Baca Juga


"Harbolnas akan dimulai 10 Desember 2022 dan puncaknya pada 12 Desember 2022, oleh karena itu, saya ajak dan imbau untuk memberikan penawaran yang menarik seperti diskon atau hadiah," kata Zulkifli.

Total transaksi selama penyelenggaraan Harbolnas 2021 lalu mencapai Rp 18,1 triliun, naik 56 persen dari tahun sebelumnya. Adapun khusus transaksi produk lokal menyumbang sebesar Rp 8,5 triliun.

"Kalau tahun ini transaksi naik lagi 50 persen, berarti transaksinya bisa mencapai Rp 27 triliun. Insya Allah bisa, asalkan ada yang menarik saja. Apalagi orang sudah tahu 12.12 itu Harbolnas," katanya menambahkan.

Zulhas sekaligus mengajak masyarakat untuk memprioritaskan berbelanja produk loka. Menurutnya, kualitas produk lokal kini tidak kalah dengan produk ternama impor seperti sepatu hingga produk fesyen muslim Indonesia yang kian maju.

Pihaknya pun berharap dengan diselenggarakannya Harbolnas, para marketplace sekaligus UMKM yang berdagang didalamnya bisa terus memperluas jangkauan usahanya.

Zulkifli menuturkan jika UMKM terus berkembang dan omzet bertambah nantinya akan menjadi objek pajak bagi negara yang akhirnya memberikan kontribusi lebih terhadap pendapatan negara."Membuat UMKM tambah omzet, tambah banyak, tambah kaya itu tugas Kemendag agar sektor usaha tanah air tambah hebat agar nanti bisa bayar pajak. Kalau (UMKM) rugi, kita gagal," katanya.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (Idea) Bima Laga, menargetkan transaksi khusus produk lokal bisa menyumbang 70 persen dari total transaksi selama Harbolnas. Apalagi Harbolnas kali ini diikuti oleh hampir seluruh e-commerce dari skala besar hingga skala kecil.

"Seperti apa Harbolnas 2022? Tiap peserta diwajibkan menerapkan promo dasar 30 persen dan subsidi diskon penyelenggara," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler